BANGKALAN – Kejuaraan Pencak Silat Championship Kapolres Cup 2018 di GOR Sultan Abdul Kadirun, Bangkalan, dimulai Jumat (27/7). Kejuaraan yang diikuti ratusan peserta itu akan berlangsung hingga Minggu (29/7).
Pada hari pertama mempertandingkan dua kategori usia. Yaitu, kategori pra usia dini dan usia dini. Persaingan di masing-masing kelas sangat ketat. Para atlet menampilkan kemampuannya untuk menjadi yang terbaik.
Lebih dari 700 peserta ikut memeriahkan kejuaraan tersebut. Mereka berasal dari berbagai perguruan pencak silat di nusantara. Salah satunya berasal dari Kalimantan. Sebab, kejuaraan tersebut bersifat umum dan terbuka.
”Kita bisa lihat antusiasme masyarakat pencinta pencak silat di Bangkalan dan Madura. Kejuaraan seperti ini bisa menjadi hiburan dan kegiatan positif pagi pesilat pemula,” ungkap Sekretaris Umum Perguruan Pencak Silat Jokotole Hidrochin Sabarudin.
Kejuaraan ini menggunakan sistem terbaru. Yaitu, setiap kelas akan terbagi dalam banyak grup. Kelas A akan terbagi menjadi lebih dari 5 grup. Tiap grup diisi minimal empat pesilat.
”Format kompetisi semacam ini merupakan yang pertama di Jawa Timur. Sebab, setiap pesilat bisa meraih medali,” ujar Hidrochin. Sistem pertandingan semacam ini baru diterapkan di Jakarta dan Jawa Barat.