PAMEKASAN – Madura United meraih hasil sempurna pada laga perdana Senin malam (26/3). Laskar Sape Kerrap mengalahkan Barito Putera dengan skor meyakinkan 3-1.
Madura United menyusul sejumlah tim yang terlebih dulu meraih tiga angka. Antara lain, Bali United, PSM Makassar, dan Persebaya Surabaya. Namun, tim besutan Milomir Seslija itu unggul dalam produktivitas gol.
Madura United yang memang butuh angka sempurna tampil menyerang sejak menit pertama. Hasilnya cukup memuaskan. Pada menit ke-11, Raphel Maitimo berhasil membobol gawang Barito Putera.
Sayang, keunggulan itu hanya bertahan dua menit. Pada menit ke-13, sang tamu berhasil menyamakan kedudukan. Gol dicetak Matias Jesus Cordoba. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Milo melakukan pergantian pemain. Engelberd Sani menggantikan Slamet Nurcahyo di menit ke-52. Kemudian di menit ke-63, Asep Berlian menggantikan Onorionde Kughegbe John atau O.K. John. Pada menit ke-76, giliran Bayu Gatra Sanggiawan dimasukkan menggantikan Alfath Fathier.
Strategi itu membuahkan hasil. Dua menit kemudian pemain asal Jember yang baru dikaruniai anak pertama itu mencetak gol. Dia berhasil memaksimalkan assist yang diberikan Alverto Antonio de Paula atau Beto.
Laskar Sape Kerrap semakin berada di atas angin setelah bomber andalan, Greg Nwokolo, berhasil mencatatkan nama di papan skor di menit ke-89. Gol yang bermula dari assist Raphael Maitimo itu menjadi penutup laga tersebut.
Tim tuan rumah memang lebih mendominasi jalannya pertandingan. Berdasarkan statistik, Madura United lebih banyak menguasai bola dengan perbandingan 66 persen berbanding 34 persen. Tembakan Madura United juga lebih banyak. Yakni, 24 dengan 7 mengarah ke gawang. Sementara lawan hanya melakukan 6 tembakan dengan 3 mengarah ke gawang.
Raphael maitimo sangat puas dengan gol yang dicetak pada laga tersebut. ”Ini gol pertama saya di liga, tapi siapa yang cetak gol itu tidak penting. Yang penting kami bisa menang dan memainkan permainan yang indah,” ujar Maitimo usai laga.
Kemenangan itu membuat skuad besutan Milo menempati pimpinan klasemen sementara setelah mengungguli gol PSM Makassar di posisi kedua. ”Terpenting kami bekerja keras di lapangan bersama-sama, bertahan, dan menyerang bersama-sama. Semua pemain menunjukkan performa yang menawan,” imbuh Milo.
Pelatih Kepala Barito Putera Jackson F Tiago mengaku jika para pemainnya lengah dan lelah jelang babak kedua berakhir. ”Kami seharusnya bisa mengantisipasi gol Bayu, tapi memang kualitas yang dimiliki Bayu sangat luar biasa,” ujar Jackson.
