SAMPANG – Satu lagi pebulu tangkis belia asal Kabupaten Sampang berhasil mengharumkan nama kota asalnya, yaitu Bagaskoro. Pebulu tangkis 12 tahun itu mampu meraih podium pertama pada ajang Suryanaga Cup 2017 yang berlangsung pada 19–23 Desember tersebut.
Turnamen semi nasional yang diadakan oleh salah satu klub besar bulu tangkis di Jawa Timur tersebut berlangsung cukup seru. Bagaskoro yang tampil memukau sejak babak semifinal, mampu tampil bagus di partai final. Dia berhasil mengalahkan lawan asal Malaysia, Muhammad Faiq Haziq asal klub ABS Malaysia.
Bagaskoro menutup partai final dalam dua set langsung, dengan skor 21-18 dan 21-17. ”Sebagai orang tua saya sangat bangga dengan apa yang dicapai oleh Bagas,” ungkap Heri Susanto Kepala Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sampang.
Bagas yang tampil di kelas usia anak memang cukup baik. Menurut Heri, ini juga sebagai persiapan Bagas menuju Sirnas Milo di kelas usia anak tahun depan. Harapan PBSI, ke depan akan muncul pebulu tangkis layaknya Bagaskoro dan Moh. Zaki Ubaidillah yang saat ini menimba ilmu di luar Madura.
Seperti yang diketahui, Ubed -sapaan akrab Zaki Ubaidillah- saat ini membela klub PB Semen Gresik. Sementara Bagaskoro berada di klub FIFA Badminton Club. ”Ini baru langkah awal buat Bagas untuk meraih prestasi selanjutnya,” terang Budi selaku Pelatih Bagaskoro kemarin.
Menurut dia, untuk teknik dan fisik Bagas sudah banyak kemajuan. Ini menjadi modal bagus untuk pengembangannya. ”Selanjutnya kita tingkatkan lagi supaya lebih bagus,” tambah Budi. Saat ini Bagaskoro sudah berada di Pasuruan. Dia dijadwalkan akan mengikuti Bupati Cup Pasuruan.
SAMPANG – Satu lagi pebulu tangkis belia asal Kabupaten Sampang berhasil mengharumkan nama kota asalnya, yaitu Bagaskoro. Pebulu tangkis 12 tahun itu mampu meraih podium pertama pada ajang Suryanaga Cup 2017 yang berlangsung pada 19–23 Desember tersebut.
Turnamen semi nasional yang diadakan oleh salah satu klub besar bulu tangkis di Jawa Timur tersebut berlangsung cukup seru. Bagaskoro yang tampil memukau sejak babak semifinal, mampu tampil bagus di partai final. Dia berhasil mengalahkan lawan asal Malaysia, Muhammad Faiq Haziq asal klub ABS Malaysia.
Bagaskoro menutup partai final dalam dua set langsung, dengan skor 21-18 dan 21-17. ”Sebagai orang tua saya sangat bangga dengan apa yang dicapai oleh Bagas,” ungkap Heri Susanto Kepala Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sampang.
Bagas yang tampil di kelas usia anak memang cukup baik. Menurut Heri, ini juga sebagai persiapan Bagas menuju Sirnas Milo di kelas usia anak tahun depan. Harapan PBSI, ke depan akan muncul pebulu tangkis layaknya Bagaskoro dan Moh. Zaki Ubaidillah yang saat ini menimba ilmu di luar Madura.
Seperti yang diketahui, Ubed -sapaan akrab Zaki Ubaidillah- saat ini membela klub PB Semen Gresik. Sementara Bagaskoro berada di klub FIFA Badminton Club. ”Ini baru langkah awal buat Bagas untuk meraih prestasi selanjutnya,” terang Budi selaku Pelatih Bagaskoro kemarin.
Menurut dia, untuk teknik dan fisik Bagas sudah banyak kemajuan. Ini menjadi modal bagus untuk pengembangannya. ”Selanjutnya kita tingkatkan lagi supaya lebih bagus,” tambah Budi. Saat ini Bagaskoro sudah berada di Pasuruan. Dia dijadwalkan akan mengikuti Bupati Cup Pasuruan.
