BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Rentetan hasil kurang memuaskan dialami Madura United (MU) dalam delapan laga yang jalani. Buktinya, MU baru mencatatkan delapan poin dari delapan laga yang dilakoni. Perinciannya, dua kali kalah, satu kali menang dan lima kali imbang. Saat ini Laskar Sape Kerrap, julukan MU, berada di peringkat ke-12 klasemen sementara.
Perolehan poin dari delapan laga yang belum maksimal membuat psikis pemain MU tertekan. Karena itu, penggawa MU harus lebih maksimal untuk mempersembahkan kemenangan bagi pencinta sepak bola di Pulau Garam.
Pemain MU David Laly mengakui hasil dari delapan laga yang sudah dijalani masih jauh dari harapan pemain, tim pelatih, manajemen klub dan masyaarakat madura. Sebagai pemain, dia dan koleganya yang lain merasa tertekan.
Namun tekanan dan tuntutan untuk segera memperoleh kemenagan tidak dijadikan sebagai desakan yang dapat merusak konsentarsi pemain. Namun tekanan itu, dijadikan sebagai motivasi untuk memberikan hasil yang maksimal di laga-laga berikutnya.
”Dengan tekanan itu justru semakin membuat kita semangat untuk bisa keluar dari papan tengah,” ungkapnya kemarin (24/10).
Menurut pemain asal Papua itu, timnya pantas untuk berada di posisi papan atas klasemen sementara. Juga punya kans yang sangat besar untuk bisa mendapatkan itu. Saat ini hanya perlu pembenahan demi bisa meraih hasil maksimal di sisa laga yang masih sangat panjang.
”Harus semangat dan mengkoreksi diri sendiri untuk bisa tampil lebih baik lagi,” ujarnya.
Pelatih MU Rahmad Darmawan belum berpikir untuk menambah dan mengurangi pemain meski timnya belum mendapat hasil memuaskan dari delapan laga yang dijalani. Dia masih yakin terhadap komposisi pemain yang ada. ”Saya masih yakin dan percaya bahwa tim ini masih bisa bangkit,” ujarnya.
Keyakinan itu bukan tanpa alasan. Indikasinya, dari beberapa pertandingan yang dijalani, anak asuhnya bisa come back meski sempat tertinggal lebih dulu dari tim lawan. ”Artinya, kualitas kondisi fisik pemain jauh meningkat. Keluar dari kondisi kepanikan yang sudah anak-anak tampilkan,” pungkasnya.