BANGKALAN – Laga bertajuk Derby Suramadu kembali tersaji. Madura United akan menghadapi Persebaya Surabaya nanti malam (24/2). Laga tersebut tersajidi Stadion Batakan, Balikpapan,kickoffpukul 19.30 WIB atau 20.30 Wita. Kedua tim diperkirakan bakal menerapkan strategi menyerang.
Laga tersebut merupakan pertemua kedua. Persebaya unggul head to head. Tim berjuluk Bajol Ijo itu menang 1-0 pada fase grup Piala Presiden di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, akhir bulan lalu. Namun, pertandingan malam nanti akan berbeda. Sebab, digelar di tempat netral, yakni Stadion Batakan.
Dengan begitu, skuad besutan Gomes de Olivera berambisi untuk membalas kekalahan pertemuan pertama. ”Saat ini kami bertemu dengan mereka di kompetisi yang berbeda. Persebaya tim bagus, tapi kami memiliki kualitas untuk mengalahkan mereka,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Madura Jumat (23/2).
Pelatih asal Brasil itu mengatakan, persiapan yang dilakukan cukup matang. Dia berharap latihan tersebut bisa diaplikasikan. Pengalaman Fabiano Beltrame dkk pada PGK jilid pertama diharapkan bisa membantu. Pada PGK 2016 lalu Madura United menjadi terbaik kedua.
Gomes mengaku sudah mengetahui permainan tim asuhan Alfredo Vera. Dia telah menyiapkan strategi meredam kecepatan lawan. ”Pemain-pemain mereka kecil-kecil tapi cepat-cepat. Kami harus lebih cepat lagi, baik dalam passing, pressing, dan pergerakan untuk mengimbangi mereka,” ungkap pelatih 55 tahun tersebut.
Meski berambisi membalas kekalahan pada pertandingan pertama, Gomes tidak membebani pemainnya dengan target wajib menang. Yang diinginkan pemain bisa menjalankan instruksinya di lapangan. ”Kerja sama tim itu lebih penting,” jelas pelatih asal Brasil tersebut.
BANGKALAN – Laga bertajuk Derby Suramadu kembali tersaji. Madura United akan menghadapi Persebaya Surabaya nanti malam (24/2). Laga tersebut tersajidi Stadion Batakan, Balikpapan,kickoffpukul 19.30 WIB atau 20.30 Wita. Kedua tim diperkirakan bakal menerapkan strategi menyerang.
Laga tersebut merupakan pertemua kedua. Persebaya unggul head to head. Tim berjuluk Bajol Ijo itu menang 1-0 pada fase grup Piala Presiden di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, akhir bulan lalu. Namun, pertandingan malam nanti akan berbeda. Sebab, digelar di tempat netral, yakni Stadion Batakan.
Dengan begitu, skuad besutan Gomes de Olivera berambisi untuk membalas kekalahan pertemuan pertama. ”Saat ini kami bertemu dengan mereka di kompetisi yang berbeda. Persebaya tim bagus, tapi kami memiliki kualitas untuk mengalahkan mereka,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Madura Jumat (23/2).
Pelatih asal Brasil itu mengatakan, persiapan yang dilakukan cukup matang. Dia berharap latihan tersebut bisa diaplikasikan. Pengalaman Fabiano Beltrame dkk pada PGK jilid pertama diharapkan bisa membantu. Pada PGK 2016 lalu Madura United menjadi terbaik kedua.
Gomes mengaku sudah mengetahui permainan tim asuhan Alfredo Vera. Dia telah menyiapkan strategi meredam kecepatan lawan. ”Pemain-pemain mereka kecil-kecil tapi cepat-cepat. Kami harus lebih cepat lagi, baik dalam passing, pressing, dan pergerakan untuk mengimbangi mereka,” ungkap pelatih 55 tahun tersebut.
Meski berambisi membalas kekalahan pada pertandingan pertama, Gomes tidak membebani pemainnya dengan target wajib menang. Yang diinginkan pemain bisa menjalankan instruksinya di lapangan. ”Kerja sama tim itu lebih penting,” jelas pelatih asal Brasil tersebut.
