25.1 C
Madura
Friday, March 24, 2023

Salahuddin Anggap Semua Calon Lawan Tim Kuat

SUMENEP – Setelah mengetahui semua kekuatan calon lawannya, Madura FC serius membenahi kekuatan internal tim untuk menghadapi babak 16 besar Liga 2. Selain mendatangkan pemain anyar, latihan terus dilakukan untuk mematangkan strategi. Salah satunya, kombinasi serangan dan bertahan.

Seperti diketahui, tim berjuluk Laskar Jokotole tersebut tergabung dalam grup D. Grup tersebut berisi tim-tim dengan kualitas sangat baik. Hal itu diakui oleh pelatih Madura FC Salahuddin. Menurutnya, tak ada alasan untuk menilai siapa tim terkuat dan siap tim terlemah.

”Bisa saja Mojokerto bakal lebih kuat di babak 16 besar ini. Jadi kita anggap rata, semua tim merupakan tim kuat,” ujar pelatih yang membawa Perssu Real Madura finis di peringkat tiga ISC B musim lalu. Dengan begitu, anak asuhnya akan bekerja lebih keras dalam setiap latihan persiapan tim.

Baca Juga :  Laskar Sape Kerrap Makin Termotivasi Lawan Persela

Jika melihat performa tiap tim di grup D pada babak penyisihan grup, justru Madura FC yang merupakan tim terlemah di grup ini. Pasalnya, Martapura FC yang finis sebagai runner-up grup 5 di bawah Persebaya, justru menjadi tim terkuat di grup ini. Selain Martapura, ada PS Mojokerto dan Persiwa Wamena.

”Kenapa kita anggap semua tim sama, agar menghindari rasa percaya diri yang berlebihan dari para pemain,” ungkap Salahudin. Satu-satunya cara agar bisa lolos dari babak 16 besar, yaitu selalu memenangkan pertandingan saat bermain di kandang sendiri. Kemudian mencuri poin ketika bertandang ke kandang lawan.

SUMENEP – Setelah mengetahui semua kekuatan calon lawannya, Madura FC serius membenahi kekuatan internal tim untuk menghadapi babak 16 besar Liga 2. Selain mendatangkan pemain anyar, latihan terus dilakukan untuk mematangkan strategi. Salah satunya, kombinasi serangan dan bertahan.

Seperti diketahui, tim berjuluk Laskar Jokotole tersebut tergabung dalam grup D. Grup tersebut berisi tim-tim dengan kualitas sangat baik. Hal itu diakui oleh pelatih Madura FC Salahuddin. Menurutnya, tak ada alasan untuk menilai siapa tim terkuat dan siap tim terlemah.

”Bisa saja Mojokerto bakal lebih kuat di babak 16 besar ini. Jadi kita anggap rata, semua tim merupakan tim kuat,” ujar pelatih yang membawa Perssu Real Madura finis di peringkat tiga ISC B musim lalu. Dengan begitu, anak asuhnya akan bekerja lebih keras dalam setiap latihan persiapan tim.

Baca Juga :  Momentum Kebangkitan Sape Kerrap

Jika melihat performa tiap tim di grup D pada babak penyisihan grup, justru Madura FC yang merupakan tim terlemah di grup ini. Pasalnya, Martapura FC yang finis sebagai runner-up grup 5 di bawah Persebaya, justru menjadi tim terkuat di grup ini. Selain Martapura, ada PS Mojokerto dan Persiwa Wamena.

”Kenapa kita anggap semua tim sama, agar menghindari rasa percaya diri yang berlebihan dari para pemain,” ungkap Salahudin. Satu-satunya cara agar bisa lolos dari babak 16 besar, yaitu selalu memenangkan pertandingan saat bermain di kandang sendiri. Kemudian mencuri poin ketika bertandang ke kandang lawan.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Kafe Mami Muda Ludes Dilalap Api

/