BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Manajemen Madura United (MU) memastikan ambil bagian dalam bursa transfer musim kedua kompetisi Liga 1 2021. Setidaknya, ada lima sampai enam pemain baru yang akan didaratkan ke Pulau Garam untuk mengarungi paro kedua kompetisi musim ini.
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ulhaq menyampaikan, MU juga ikut meramaikan bursa transfer musim ini. Namun, perombakan di tubuh Laskar Sape Kerrap tidak akan banyak.
”Karena pelatih juga sudah memahami karakter pemain-pemain yang ada di tim ini,” ucapnya kemarin (19/12).
Perekrutan pemain baru bertujuan menambah amunisi dan kedalaman skuad di beberapa lini yang dianggap lemah oleh tim pelatih. Dengan demikian, di paro musim kedua tahun ini, tim kebanggaan masyarakat Pulau Madura itu bisa tampil lebih baik dan semakin konsisten.
Pria yang biasa dipanggil Habib itu mengatakan, pemain yang akan didaratkan ke Pulau Garam sudah terinventarisasi. Bahkan, ada yang telah menandatangani kontrak, dan sebagian masih proses pembicaraan.
”Sekitar ada lima sampai enam pemain (baru), kemungkinan masih bisa berubah,” kata dia.
Identitas pemain yang akan direkrut di paro musim ini masih dirahasiakan. Menurut dia, semua klub saat ini sama-sama berburu pemain untuk mengoptimalisasikan kekuatan skuadnya. Tak pelak, semua klub memilih untuk menutup rapat-rapat profil pemain barunya.
”Semua klub melakukan penyegaran. Biar semuanya menjadi misteri, karena semua klub tidak terlalu vulgar dalam menyebut identitas pemain barunya,” imbuhnya.
Alasan lainnya, manajemen MU pernah memiliki pengalaman pahit dalam merekrut pemain. Yaitu, pemain yang akan didatangkan diserobot oleh tim lain. Untuk itu, pihaknya berharap publik bersabar.
Jika ada pemain baru yang didatangkan, secara otomatis akan ada pemain yang dikeluarkan. Hingga saat ini, sudah ada tiga pemain yang angkat koper. Mereka, Alfin Tuasalamony, Sansan Fauzi Husaeni, dan Samuel Christianson.
”Perekrutan ini diikuti dengan berakhirnya masa kerja sama dengan pemain lainnya,” tandasnya.