BANGKALAN – Madura United (MU) akan menjalani laga tandang sore ini (20/10) pukul 14.00. Lawannya adalah Semen Padang. Di atas kertas, Laskar Sape Kerrap tidak akan kesulitan mengatasi perlawanan klub promosi tersebut.
MU saat ini masih bertengger di peringkat dua klasemen sementara Liga 1 dengan 38 poin. Laskar Sape Kerrap mencatatkan 10 kemenangan, delapan seri, dan empat kali kalah. Sementara tuan rumah baru membukukan lima kemenangan, tujuh imbang dan 10 kekalahan dengan raihan 22 poin.
Laga tersebut adalah momentum untuk kembali meraih kemenangan di laga tandang. Namun, Greg Nwokolo dkk tetap harus hati-hati. Sebab, pertandingan sepak bola tidak seperti hukum rimba, di mana yang kuat pasti menang.
Apa pun bisa terjadi dalam waktu 2×45 menit. Apalagi, MU selalu kesulitan menang di laga tandang. Catatan penampilan laga away Greg Nwokolo lebih banyak berakhir dengan imbang. Dari sembilan laga tandang, MU hanya dua kali meraih kemenangan.
Namun, victory itu sudah lama. Tepatnya, pada laga awal bergulirnya Liga 1. Yakni, menaklukkan Persela 1-5 dan menang tipis 0-1 dari Barito Putera. Selebihnya berakhir dengan imbang dan dua kali MU menelan kekalahan.
Meski saat ini Semen Padang berada di peringkat paling bawah, atau juru kunci tetap tidak bisa diremehkan. Bertindak sebagai tuan rumah, tentu mereka meraka tidak ingin bertambah malu. Terlebih, pada leg pertama Teja Paku Alam dkk berhasil menahan imbang MU 1-1.
Skuad MU bisa tampil maksimal pada laga tersebut. Sebab, pemain ini bisa tampil semua. Hanya Slamet Nurcahyo dan Jaimerson da Silva yang tidak bisa turun karena akumulasi kartu. Sementara di kubu tuan rumah, satu pemain tidak bisa tampil karena hal serupa, yakni Leo Guntara.
BANGKALAN – Madura United (MU) akan menjalani laga tandang sore ini (20/10) pukul 14.00. Lawannya adalah Semen Padang. Di atas kertas, Laskar Sape Kerrap tidak akan kesulitan mengatasi perlawanan klub promosi tersebut.
MU saat ini masih bertengger di peringkat dua klasemen sementara Liga 1 dengan 38 poin. Laskar Sape Kerrap mencatatkan 10 kemenangan, delapan seri, dan empat kali kalah. Sementara tuan rumah baru membukukan lima kemenangan, tujuh imbang dan 10 kekalahan dengan raihan 22 poin.
Laga tersebut adalah momentum untuk kembali meraih kemenangan di laga tandang. Namun, Greg Nwokolo dkk tetap harus hati-hati. Sebab, pertandingan sepak bola tidak seperti hukum rimba, di mana yang kuat pasti menang.
Apa pun bisa terjadi dalam waktu 2×45 menit. Apalagi, MU selalu kesulitan menang di laga tandang. Catatan penampilan laga away Greg Nwokolo lebih banyak berakhir dengan imbang. Dari sembilan laga tandang, MU hanya dua kali meraih kemenangan.
Namun, victory itu sudah lama. Tepatnya, pada laga awal bergulirnya Liga 1. Yakni, menaklukkan Persela 1-5 dan menang tipis 0-1 dari Barito Putera. Selebihnya berakhir dengan imbang dan dua kali MU menelan kekalahan.
Meski saat ini Semen Padang berada di peringkat paling bawah, atau juru kunci tetap tidak bisa diremehkan. Bertindak sebagai tuan rumah, tentu mereka meraka tidak ingin bertambah malu. Terlebih, pada leg pertama Teja Paku Alam dkk berhasil menahan imbang MU 1-1.
Skuad MU bisa tampil maksimal pada laga tersebut. Sebab, pemain ini bisa tampil semua. Hanya Slamet Nurcahyo dan Jaimerson da Silva yang tidak bisa turun karena akumulasi kartu. Sementara di kubu tuan rumah, satu pemain tidak bisa tampil karena hal serupa, yakni Leo Guntara.
- Advertisement -
