27.9 C
Madura
Monday, June 5, 2023

Fachruddin Wahyudi Aryanto, Kapten Madura United

Fachruddin, salah satu pemain senior yang dimiliki Madura United (MU). Pemain berposisi bek tengah itu banyak menghabiskan karir sepak bola di klub kebanggaan masyarakat Pulau Garam.

 

JAUH sebelum memperkuat MU, pria bernama lengkap Fachruddin Wahyudi Aryanto itu pernah membela Persepam Madura United (P-MU) pada musim 2012–2014. Setelah P-MU terdegradasi dari ISL pada 2014, Fachruddin meninggalkan Pulau Garam dan memilih bergabung dengan Sriwijaya FC.

Lalu, pada 2017, pemain asal Klaten, Jawa Tengah, tersebut kembali didatangkan MU. Pada musim kompetisi 2017-2018, perannya tidak tergantikan menjadi palang pintu terakhir lini pertahanan MU yang dikawal bersama Fabiano da Rosa Beltrame.

Namun, pada 2019, eks bek Timnas Indonesia tersebut dipinjamkan ke Persija Jakarta. Sebab, perannya digantikan oleh Fandri Imbiri dan Jaimerson Xavier. Hanya separo musim memperkuat Macan Kemayoran –sebutan Persija Jakarta, Fachruddin kembali didaratkan ke Laskar Sape Kerrap– julukan MU.

Baca Juga :  Gonzales Tetap Garang di Kotak 16

Sebagai salah satu pemain senior, pria kelahiran 1989 tersebut kerap dipercaya sebagai kapten tim dalam pertandingan. Kepercayaan itu tidak lepas dari kedewasaan pemain yang biasa mengenakan nomor punggung 26 itu dalam memimpin Asep Berlian dan kawan-kawan.

Fachruddin mengaku enjoy dengan kepercayaan tim pelatih untuk memimpin pertandingan. Meski begitu, dirinya tidak pernah menyepelekan tanggung jawab yang diberikan saat pertandingan berlangsung.

”Kapten bukan sekadar memakai ban di lengan, tapi kita harus bertanggung jawab kepada rekan-rekan dan tim,” ucapnya.

Sebagai kapten, Fachruddin harus menunjukkan sikap profesional kepada pemain lain. Utamanya kepada pemain muda agar menjadi contoh. Namun, dia mendorong sikap itu ditunjukkan oleh pemain lain yang juga senior. Misalnya, Slamet Nur Cahyo, Asep Berlian, dan Guntur Ariyadi.

Baca Juga :  Gelar Kejuaraan Hoki Tingkat Nasional

Suami Veronita Anjar Rianto itu mengaku tidak ada tugas tambahan yang diberikan kepadanya selaku kapten tim selama libur latihan seperti sekarang. Namun, dirinya diminta untuk terus berlatih secara mandiri di rumah. ”Tugasnya hanya latihan mandiri untuk menjaga kondisi,” imbuhnya.

Fachruddin biasa jogging dan latihan dengan sarana olahraga seadanya. Sebab, dalam penerapan PPKM darurat di wilayah Jawa tidak ada tempat gym yang bisa dirinya datangi. ”Semua tempat gym tutup,” sambungnya.

Selain memiliki kesibukan menjaga kondisi fisik, dirinya banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Misalnya dengan makan bersama. Bagi dia, makan bersama di rumah lebih nyaman dibandingkan makan bareng di luar.

”Saat istri dan ibu masak dan makan di rumah, ada rasa kekeluargaan. Karena selama ini saat saya datang selalu saya ajak makan di luar,” tukasnya. (jup)

Fachruddin, salah satu pemain senior yang dimiliki Madura United (MU). Pemain berposisi bek tengah itu banyak menghabiskan karir sepak bola di klub kebanggaan masyarakat Pulau Garam.

 

JAUH sebelum memperkuat MU, pria bernama lengkap Fachruddin Wahyudi Aryanto itu pernah membela Persepam Madura United (P-MU) pada musim 2012–2014. Setelah P-MU terdegradasi dari ISL pada 2014, Fachruddin meninggalkan Pulau Garam dan memilih bergabung dengan Sriwijaya FC.


Lalu, pada 2017, pemain asal Klaten, Jawa Tengah, tersebut kembali didatangkan MU. Pada musim kompetisi 2017-2018, perannya tidak tergantikan menjadi palang pintu terakhir lini pertahanan MU yang dikawal bersama Fabiano da Rosa Beltrame.

Namun, pada 2019, eks bek Timnas Indonesia tersebut dipinjamkan ke Persija Jakarta. Sebab, perannya digantikan oleh Fandri Imbiri dan Jaimerson Xavier. Hanya separo musim memperkuat Macan Kemayoran –sebutan Persija Jakarta, Fachruddin kembali didaratkan ke Laskar Sape Kerrap– julukan MU.

Baca Juga :  Madura FC Daftarkan Pemain ke Asprov PSSI

Sebagai salah satu pemain senior, pria kelahiran 1989 tersebut kerap dipercaya sebagai kapten tim dalam pertandingan. Kepercayaan itu tidak lepas dari kedewasaan pemain yang biasa mengenakan nomor punggung 26 itu dalam memimpin Asep Berlian dan kawan-kawan.

Fachruddin mengaku enjoy dengan kepercayaan tim pelatih untuk memimpin pertandingan. Meski begitu, dirinya tidak pernah menyepelekan tanggung jawab yang diberikan saat pertandingan berlangsung.

- Advertisement -

”Kapten bukan sekadar memakai ban di lengan, tapi kita harus bertanggung jawab kepada rekan-rekan dan tim,” ucapnya.

Sebagai kapten, Fachruddin harus menunjukkan sikap profesional kepada pemain lain. Utamanya kepada pemain muda agar menjadi contoh. Namun, dia mendorong sikap itu ditunjukkan oleh pemain lain yang juga senior. Misalnya, Slamet Nur Cahyo, Asep Berlian, dan Guntur Ariyadi.

Baca Juga :  Ini Kunci Kemenangan Madura United Atas Arema FC

Suami Veronita Anjar Rianto itu mengaku tidak ada tugas tambahan yang diberikan kepadanya selaku kapten tim selama libur latihan seperti sekarang. Namun, dirinya diminta untuk terus berlatih secara mandiri di rumah. ”Tugasnya hanya latihan mandiri untuk menjaga kondisi,” imbuhnya.

Fachruddin biasa jogging dan latihan dengan sarana olahraga seadanya. Sebab, dalam penerapan PPKM darurat di wilayah Jawa tidak ada tempat gym yang bisa dirinya datangi. ”Semua tempat gym tutup,” sambungnya.

Selain memiliki kesibukan menjaga kondisi fisik, dirinya banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Misalnya dengan makan bersama. Bagi dia, makan bersama di rumah lebih nyaman dibandingkan makan bareng di luar.

”Saat istri dan ibu masak dan makan di rumah, ada rasa kekeluargaan. Karena selama ini saat saya datang selalu saya ajak makan di luar,” tukasnya. (jup)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/