SUMENEP – Madura FC mulai melakukan persiapan menyongsong bergulirnya Liga 2 musim 2018. Itu setelah perwakilan klub yang bermarkas di Sumemep tersebut mengikuti Kongres Luar Biasa dan Tahunan PSSI pada Minggu (14/1) di Jakarta.
Salah satunya, mengontrak lima penggawa anyar dan segera melakukan latihan perdana. ”Kami sudah kontrak 5 pemain anyar, 4 di antaranya merupakan hasil seleksi terbuka,” ujar Manajer Klub Madura FC Januar Herwanto.
Empat pemain merupakan alumni Liga 1. Seperti Persegres Gresik United, PS TNI, dan klub lainnya. Sementara satu pemain hasil seleksi merupakan pesepak bola Madura, tepatnya asal Kabupaten Sumenep.
”Satu pemain asal Pasongsongan, Sumenep. Namanya Ferdi. Kata pelatih, dia layak masuk ke tim inti Madura FC,” tambah Januar. Meski demikian, untuk bisa turun di lapangan pada ajang resmi, dia harus bisa menunjukkan kualitasnya.
Pelatih Kepala Madura FC Salahuddin mengungkapkan, di usianya yang masih muda Ferdi cukup bagus. Terlebih, dia menginginkan terdapat beberapa pemain lokal yang mampu mengisi skuadnya musim 2018 ini.
”Kami sudah pertimbangkan itu. Dengan hasil seleksi ini, artinya kami punya dua pemain asal Madura,” jelasnya. Sebagai pelatih, dia juga memiliki tujuan untuk mampu mengorbitkan talenta lokal di Madura.
Musim lalu Madura FC tampil meyakinkan. Bahkan dari tiga tim asal Madura yang berkompetisi di Liga 2, hanya Madura FC yang masih bertahan. Sementara dua tim lainnya, Persepam Madura Utama dan Perssu Real Madura, terdegradasi ke Liga 3.
Musim ini manajemen dan pelatih memasang target tinggi. Yakni, tim berjuluk Laskar Jokotole itu harus lolos ke Liga 1. Berbagai upaya dilakukan untuk mewujudkannya. Salah satunya, mengontrak pemain berkualitas.
