BANGKALAN – Setelah mengalami kekalahan menyakitkan di kandang sendiri dari Bhayangkara FC, Madura United mulai berbenah. Laga selanjutnya, Laskar Sape Kerrap melawan PSMS Medan. Madura United dipastikan tidak diperkuat jenderal lapangan tengah, Slamet Nurcahyo, yang harus absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.
Pelatih Madura United Gomes de Olivera mengaku tidak khawatir dengan absennya pemain bernomor 10 itu. Sebab, madura masih memiliki stok pemain tengah yang terbilang melimpah. Seperti Zah Rahan Krangar dan Milad Mansoor, Irzan Lestaluhu, serta Rizky Dwi Febrianto.
”Selama ini Zah Rahan bermain di sayap kiri, nanti akan kembali ke tengah,” ucapnya, saat ditemui seusai memimpin latihan Senin (12/11).
Gomes juga memastikan pemainnya tidak terbebani dengan kekalahan pada laga terakhir. Namun, pihaknya menyampaikan akan bertekad untuk memberikan yang terbaik demi masyarakat Pulau Garam. ”Kita tidak boleh putus asa. Kita harus tetap berjuang setiap pertandingan,” ujarnya.
Gomes belum bisa memastikan, pemain-pemain yang akan diboyong ke Medan. Jika berkaca kepada laga sebelumnya, terdapat beberapa pilar yang tidak bisa bermain lantaran cedera dan dipanggil timas. Seperti Greg Nwokolo, Benny Wahyudi, Lucky Wahyu, dan striker asing Mamadou Samasa yang mengalami cedera.
Kemudian, Alfath Fathier dan Fachruddin Wahyudi tengah memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia. ”Hari ini mereka (pemain cedera, Red) masih latihan terpisah, kita berharap mereka bisa tampil kembali,” ucap pelatih berkebangsaan Brasil itu.
Sementara Bayu Gatra Sanggiawan yang kemarin merayakan ulang tahun ke 27, menyatakan dirinya akan memberikan yang terbaik untuk Madura. Eks pemain Sriwijaya FC itu juga mengatakan keinginannya untuk tetap bersama Laskar Sape Kerrap musim depan.
”Penginnya untuk sisa laga ini memberikan yang terbaik, penginnya membawa Madura ke papan atas,” ucapnya.
Bapak satu anak ini berkeinginan menjadikan tim kebanggaan masyarakat Madura ini sebagai tim terakhir dalam karir sepak bola profesionalnya. ”Harapan untuk gantung sepatu bersama Madura ada, tetapi tergantung sama manajemen,” pungkasnya. (jup)