BANGKALAN – Sejumlah marquee player kemungkinan tak akan merumput lagi di Indonesia musim depan. Antara lain, Peter Odemwingie dari Madura United dan Muhammed Sissoko dari Mitra Kukar. Mereka menyatakan akan hengkang dari klubnya.
Kedua pemain tersebut sama-sama merasa tak nyaman lagi bermain di Liga Indonesia. Maklum, belakangan kerap terjadi kontroversi. Hal itu membuat sejumlah pemain, terutama yang baru merasakan atmosfer kompetisi sepak bola di Indonesia tidak betah.
Untuk Peter Odemwingie masih dicarikan solusi agar tetap berada di Madura. Seperti diketahui, eks striker Stoke City tersebut sudah menandatangani kontrak perpanjangan satu musim ke depan. Namun setelah insiden dengan pemain bertahan Bhayangkara FC, Indra Kahfi dan mengakibatkan cedera betis, dia berubah pikiran.
Dia kesal karena wasit Seyed Vahid Kazemi tidak adil dan memihak lawan. Bahkan, setelah insiden tersebut dia dikabarkan langsung mengembalikan DP yang sudah diterimanya untuk musim depan.
Namun, manajemen masih berupaya keras untuk mempertahankannya. ”Kami akan mencoba mendapatkan win-win solution dari terminasi itu. Karena, kami kan sudah mengikat kontrak serta memberinya DP,” ungkap Manajer Madura United Haruna Soemitro.
Selain dua orang tersebut, kabar hengkangnya top skor sementara Liga 1 musim ini, Sylvano Comvalius, juga menyeruak. Kabar itu keluar pasca Bali United secara dramatis keluar dari jalur perburuan gelar juara Liga 1. Sayangnya, hingga saat ini Comvalius memilih bungkam atas kabar kepergiannya tersebut.
BANGKALAN – Sejumlah marquee player kemungkinan tak akan merumput lagi di Indonesia musim depan. Antara lain, Peter Odemwingie dari Madura United dan Muhammed Sissoko dari Mitra Kukar. Mereka menyatakan akan hengkang dari klubnya.
Kedua pemain tersebut sama-sama merasa tak nyaman lagi bermain di Liga Indonesia. Maklum, belakangan kerap terjadi kontroversi. Hal itu membuat sejumlah pemain, terutama yang baru merasakan atmosfer kompetisi sepak bola di Indonesia tidak betah.
Untuk Peter Odemwingie masih dicarikan solusi agar tetap berada di Madura. Seperti diketahui, eks striker Stoke City tersebut sudah menandatangani kontrak perpanjangan satu musim ke depan. Namun setelah insiden dengan pemain bertahan Bhayangkara FC, Indra Kahfi dan mengakibatkan cedera betis, dia berubah pikiran.
Dia kesal karena wasit Seyed Vahid Kazemi tidak adil dan memihak lawan. Bahkan, setelah insiden tersebut dia dikabarkan langsung mengembalikan DP yang sudah diterimanya untuk musim depan.
Namun, manajemen masih berupaya keras untuk mempertahankannya. ”Kami akan mencoba mendapatkan win-win solution dari terminasi itu. Karena, kami kan sudah mengikat kontrak serta memberinya DP,” ungkap Manajer Madura United Haruna Soemitro.
Selain dua orang tersebut, kabar hengkangnya top skor sementara Liga 1 musim ini, Sylvano Comvalius, juga menyeruak. Kabar itu keluar pasca Bali United secara dramatis keluar dari jalur perburuan gelar juara Liga 1. Sayangnya, hingga saat ini Comvalius memilih bungkam atas kabar kepergiannya tersebut.
