PAMEKASAN – Asosiasi Futsal Provinsi Jawa Timur mulai tancap gas. Persiapan jelang seleksi pra Pekan Olahraga Nasional (PON) dimaksimalkan. Salah satunya dengan menjaring pemain-pemain potensial di masing-masing kabupaten/kota.
Pamekasan akan menjadi kabupaten pertama yang dikunjungi oleh tim seleksi. Yaitu, pada 11–12 Maret di GOR Sahabat, Nyalaran. ”Kami ditunjuk sebagai penyelenggara dalam kegiatan ini,” ujar Ketua Panitia Lokal Ach. Kusairi saat dikonfirmasi kemarin (8/3).
Menurut dia, dua asosiasi futsal kabupaten (Afkab) lain juga tergabung dalam proses penjaringan atlet tersebut. Yaitu, Sumenep dan Sampang. Sementara, untuk Kabupaten Bangkalan masuk dalam seleksi lokal Kota Surabaya yang digelar pada 15–16 April 2023.
”Segala persiapan untuk menunjang pelaksanaan seleksi tersebut sudah kami siapkan. Semoga saja ada bibit-bibit lokal yang dilirik oleh tim. Sehingga, bisa mewakili daerah di kejuaraan tingkat nasional tersebut,” terang Kusairi pada Jawa Pos Radar Madura (JPRM).
Pria yang juga dipercaya sebagai ketua Panpel Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur itu meminta atlet untuk menunjukkan permainan terbaik. Dengan harapan, bisa mengikuti jejak senior yang sudah bermain di Liga Pro. Seperti, pemain Pelindo FC Wahid.
Kusairi menambakan, ada 30 pemain utusan tiga afkab di Madura yang akan mencoba peruntungan dalam seleksi Pra-PON tersebut. Mereka akan berjuang untuk mendapat golden ticket dari tim. Tujuannya, bisa menjadi wakil daerah untuk membawa nama Jawa Timur.
”Madura harus menyajikan pemain kelahiran 2005 yang bisa dilirik menjadi bagian tim Pra PON Jawa Timur. Kemudian, ikut serta dalam PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Kita juga pastikan bahwa Pamekasan siap menjadi tuan rumah seleksi ini,” tandasnya. (afg/han)
PAMEKASAN – Asosiasi Futsal Provinsi Jawa Timur mulai tancap gas. Persiapan jelang seleksi pra Pekan Olahraga Nasional (PON) dimaksimalkan. Salah satunya dengan menjaring pemain-pemain potensial di masing-masing kabupaten/kota.
Pamekasan akan menjadi kabupaten pertama yang dikunjungi oleh tim seleksi. Yaitu, pada 11–12 Maret di GOR Sahabat, Nyalaran. ”Kami ditunjuk sebagai penyelenggara dalam kegiatan ini,” ujar Ketua Panitia Lokal Ach. Kusairi saat dikonfirmasi kemarin (8/3).
Menurut dia, dua asosiasi futsal kabupaten (Afkab) lain juga tergabung dalam proses penjaringan atlet tersebut. Yaitu, Sumenep dan Sampang. Sementara, untuk Kabupaten Bangkalan masuk dalam seleksi lokal Kota Surabaya yang digelar pada 15–16 April 2023.
”Segala persiapan untuk menunjang pelaksanaan seleksi tersebut sudah kami siapkan. Semoga saja ada bibit-bibit lokal yang dilirik oleh tim. Sehingga, bisa mewakili daerah di kejuaraan tingkat nasional tersebut,” terang Kusairi pada Jawa Pos Radar Madura (JPRM).
Pria yang juga dipercaya sebagai ketua Panpel Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur itu meminta atlet untuk menunjukkan permainan terbaik. Dengan harapan, bisa mengikuti jejak senior yang sudah bermain di Liga Pro. Seperti, pemain Pelindo FC Wahid.
Kusairi menambakan, ada 30 pemain utusan tiga afkab di Madura yang akan mencoba peruntungan dalam seleksi Pra-PON tersebut. Mereka akan berjuang untuk mendapat golden ticket dari tim. Tujuannya, bisa menjadi wakil daerah untuk membawa nama Jawa Timur.
”Madura harus menyajikan pemain kelahiran 2005 yang bisa dilirik menjadi bagian tim Pra PON Jawa Timur. Kemudian, ikut serta dalam PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Kita juga pastikan bahwa Pamekasan siap menjadi tuan rumah seleksi ini,” tandasnya. (afg/han)
- Advertisement -