PAMEKASAN – Menjelang laga antara Madura United dan Arema FC, panitia pelaksana pertandingan (panpel) menggelar rapat. Pertemuan tersebut juga melibatkan Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho serta perwakilan suporter.
Kapolres sempat menelepon langsung Media Officer Arema FC, Sudarmaji. Menurutnya, kemungkinan besar suporter Arema tidak akan menyaksikan pertandingan. Hal ini sejalan dengan yang diharapkan oleh Presiden Mabes K-Conk Mania di Kabupaten Bangkalan, Jimhur Saros.
Menurutnya, jika Aremania datang, dikhawatirkan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. ”Kami imbau Aremania tidak datang ke Madura. Sebab kami tidak memberikan garansi terhadap kenyamanan dan keamanan di tribun,” ujar Jimhur.
”Kami belum mendapatkan pemberitahuan dari mereka akan rencana kedatangan Aremania dari Malang,” jelas Munadi, perwakilan suporter Taretan Dhibi’. Pada prinsipnya, Taretan Dhibi’ siap satu tribun dengan Aremania jika mereka hadir ke stadion.
Sementara itu, Ketua Panpel Madura United Moh. Alwi menyatakan, tribun untuk pendukung tim tamu tetap disediakan. ”Alokasi tiket untuk suporter tim tamu tetap 5 persen. Kecuali memang ada permintaan khusus,” ujarnya. ”Hingga saat ini belum ada permintaan untuk penambahan alokasi tiket untuk suporter tim tamu,” tukas Alwi.