PAMEKASAN – Dalam pertandingan normal, Madura United dan Arema FC sudah empat kali bertemu. Laskar Sape Kerrap tidak pernah sekalipun menang dari Singo Edan –julukan tim asal Malang tersebut.
Empat pertandingan tersebut berakhir dengan dua kali kalah dan dua seri. Pertandingan terakhir terjadi pada puratan pertama Liga 1 pada 14 Mei lalu di Stadion Kanjuruhan, Malang. Saat itu Padadan Fabiano Beltrame dkk berhasil menahan imbang 1-1.
Satu-satunya kemenangan Madura United atas Arema didapatkan pada semifinal Piala Gubernur Kaltim. Namun, pertandingan itu hanya berlangsung 45 menit. Kemenangan didapat melalui drama adu penalti.
Minggu (10/9), kedua tim akan kembali bertemu. Itu adalah kesempatan bagi Laskar Sape Kerrap untuk mengubah catatan tersebut. Untuk menjawab tantangan tersebut, bukan perkara mudah. Saat ini tim yang ditukangi oleh Gomes de Oliverasedang terpuruk setelah mengalami dua kekalahan beruntun.
Namun, dua kekalahan beruntun tersebut juga bisa menjadi pemantik kebangkitan Madura United. ”Kami sudah persiapkan segalanya untuk menghadapi Arema, mereka tim yang bagus,” ungkap Gomes Olivera, pelatih Kepala Madura United.
Sebagai tuan rumah, tentu Madura United menginginkan poin penuh. Namun, sang tamu juga tidak akan mudah menyerah. Gonzales dkk tentu tidak ingin pulang dengan tangan hampa. Seperti yang diungkapkan oleh karteker Arema FC, Joko Susilo. Bahkan dia sangat yakin bisa menahan Madura United.
Joko Susilo menyadari jika Madura United sangat baik. Penampilannya saat tampil di hadapan pendukungnya sangat konsisten. ”Untuk itu, kami siapkan strategi khusus. Saya yakin Madura tak akan tahu strategi kami,” ungkap Joko.
Gomes pun sangat mewaspadai seluruh penggawa Arema, terutama para pemain asing mereka. Salah satunya adalah Pablo Pino. Marquee player tersebut selalu menjadi pembeda di dua pertandingan terakhir Arema.
Satu-satunya cara untuk mematikan permainan Cristian Gonzales dkk adalah jangan memberi sedikit pun ruang kepada mereka. Seluruh pemain Arema memiliki skill cukup baik. Jika ada celah, mereka bisa memanfaatkannya menjadi gol.
Arema dipastikan tak tampil dengan kekuatan penuh. Terdapat beberapa pemain kunci yang mengalami cedera, termasuk kiper utama Kurnia Meiga. ”Kami akan menghadapi Arema sebagai tim,” ujar Gomes.
Fabiano Beltrame dkk harus tetap menjaga persaingan papan atas. Syaratnya, harus bisa mendapatkan poin penuh atas Arema FC. ”Kami mohon dukungan dan doa suporter Madura United untuk pertandingan besok,” ucap Slamet Nurcahyo, gelandang Madura United.