23.9 C
Madura
Sunday, April 2, 2023

Momentum Kebangkitan Sape Kerrap

PAMEKASAN – Setelah beberapa pekan menjalani libur Lebaran, Madura United akan kembali turun lapangan. Pada pertandingan pekan ke-14 itu, Laskar Sape Kerrap akan menjamu PSMS Medan Minggu sore (8/7). Laga tersebut diharapkan menjadi momentum kebangkitan Fachruddin Wahyudi dkk.

Bergabungnya pelatih Gomes de Olivera yang menggantikan pelatih sebelumnya, Milo Seslija, menjadi harapan baru. Tim yang bermarkas di Kota Gerbang Salam itu diharapkan mengakhiri catatan negatif dalam beberapa pekan terakhir.

Madura United sudah cukup lama tak pernah merasakan kemenangan. Seluruh penggawa Laskar Sape Kerrap saat ini memiliki ambisi sama. Yaitu, mempersembahkan kemenangan. ”Kami harus memenangkan pertandingan menghadapi Medan. Menang dengan karakter, kekompakan, dan bekerja keras,” ujar Gomes.

Selain itu, hadirnya suporter Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, juga diharapkan menambah atmosfer kebangkitan bagi Madura United. ”Suporter merindukan kemenangan. Kami akan berikan itu kepada mereka. Dukungan mereka akan menjadi tambahan semangat kami,” ujar Gomes.

Baca Juga :  Lega Jadwal Pekan Ke-4 Liga 1 Ditunda

Performa PSMS Medan yang angin-anginan bakal dimanfaatkan dengan baik oleh Fachruddin Wahyudi dkk untuk meraih kemenangan. Terlebih, catatan skuad berjuluk Ayam Kinantan tersebut sangat buruk ketika bertandang.

Dari enam kali partai tandangnya, PSMS Medan tak pernah mengantongi 1 poin pun. Sebaliknya, Madura United sangat perkasa ketika menjadi tuan rumah. Yakni, meraih 4 kemenangan dan 2 hasil imbang.

”Setiap tim memiliki karakter berbeda. Medan memiliki semangat juang yang tinggi. Kami harus lawan itu dengan semangat yang lebih tinggi lagi. Kerja sama dan kekompakan untuk meraih kemenangan,” imbuh Gomes.

Kedua tim memang belum pernah bertemu selama ini. Pertandingan tersebut diprediksi bakal berlangsung sengit. Sebab, sang tamu juga mengincar poin untuk mendongkrak dari posisi 15 klasemen sementara.

Baca Juga :  Gomes Puji Kualitas Penggawa Lokal

Apalagi, Madura United memiliki tren negatif dalam 5 pertandingan terakhir mereka. Ini bakal menjadi keuntungan tersendiri bagi skuad besutan Djajang Nurjaman untuk mencuri poin. Namun, Djajang mengakui Madura United adalah tim bagus. ”Lebih baik kita fokus pada tim sendiri saja. Karena tim kita juga punya masalah,” ujar Djajang.

Sikap yang ditunjukkan Djajang tidak berlebihan. Sebab, posisi mereka berada satu strip di atas jurang degradasi. Terlebih, hasil 5 pertandingan terakhir mereka juga tak begitu apik. Yakni meraih tiga kekalahan dan dua hasil imbang. Hal itu akan coba dievaluasi PSMS Medan jelang menghadapi Madura United. 

PAMEKASAN – Setelah beberapa pekan menjalani libur Lebaran, Madura United akan kembali turun lapangan. Pada pertandingan pekan ke-14 itu, Laskar Sape Kerrap akan menjamu PSMS Medan Minggu sore (8/7). Laga tersebut diharapkan menjadi momentum kebangkitan Fachruddin Wahyudi dkk.

Bergabungnya pelatih Gomes de Olivera yang menggantikan pelatih sebelumnya, Milo Seslija, menjadi harapan baru. Tim yang bermarkas di Kota Gerbang Salam itu diharapkan mengakhiri catatan negatif dalam beberapa pekan terakhir.

Madura United sudah cukup lama tak pernah merasakan kemenangan. Seluruh penggawa Laskar Sape Kerrap saat ini memiliki ambisi sama. Yaitu, mempersembahkan kemenangan. ”Kami harus memenangkan pertandingan menghadapi Medan. Menang dengan karakter, kekompakan, dan bekerja keras,” ujar Gomes.


Selain itu, hadirnya suporter Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, juga diharapkan menambah atmosfer kebangkitan bagi Madura United. ”Suporter merindukan kemenangan. Kami akan berikan itu kepada mereka. Dukungan mereka akan menjadi tambahan semangat kami,” ujar Gomes.

Baca Juga :  Sakalangkong, Coach Rahmad Darmawan

Performa PSMS Medan yang angin-anginan bakal dimanfaatkan dengan baik oleh Fachruddin Wahyudi dkk untuk meraih kemenangan. Terlebih, catatan skuad berjuluk Ayam Kinantan tersebut sangat buruk ketika bertandang.

Dari enam kali partai tandangnya, PSMS Medan tak pernah mengantongi 1 poin pun. Sebaliknya, Madura United sangat perkasa ketika menjadi tuan rumah. Yakni, meraih 4 kemenangan dan 2 hasil imbang.

”Setiap tim memiliki karakter berbeda. Medan memiliki semangat juang yang tinggi. Kami harus lawan itu dengan semangat yang lebih tinggi lagi. Kerja sama dan kekompakan untuk meraih kemenangan,” imbuh Gomes.

- Advertisement -

Kedua tim memang belum pernah bertemu selama ini. Pertandingan tersebut diprediksi bakal berlangsung sengit. Sebab, sang tamu juga mengincar poin untuk mendongkrak dari posisi 15 klasemen sementara.

Baca Juga :  Tak Dibebani Terget, Tapi Harus Lolos Fase Grup

Apalagi, Madura United memiliki tren negatif dalam 5 pertandingan terakhir mereka. Ini bakal menjadi keuntungan tersendiri bagi skuad besutan Djajang Nurjaman untuk mencuri poin. Namun, Djajang mengakui Madura United adalah tim bagus. ”Lebih baik kita fokus pada tim sendiri saja. Karena tim kita juga punya masalah,” ujar Djajang.

Sikap yang ditunjukkan Djajang tidak berlebihan. Sebab, posisi mereka berada satu strip di atas jurang degradasi. Terlebih, hasil 5 pertandingan terakhir mereka juga tak begitu apik. Yakni meraih tiga kekalahan dan dua hasil imbang. Hal itu akan coba dievaluasi PSMS Medan jelang menghadapi Madura United. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/