BANGKALAN – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bangkalan senang GOR Sultan Abdul Kadirun (GOR Saka) bisa digunakan untuk berlatih lagi. Dalam dua bulan terakhir fasilitas olahraga terbesar di Kota Zikir dan Salawat itu tak bisa dipakai karena digunakan untuk penyimpanan logistik pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan.
”Alhamdulillah kami sudah bisa menggunakan GOR kembali untuk berlatih. Seluruh program latihan akan berjalan seperti biasanya,” ungkap Ketua Umum PBSI Bangkalan Rohmad Basuki kepada Jawa Pos Radar Madura, Kamis (6/6).
Program latihan sempat terkendala dalam beberapa bulan terakhir. PBSI kesulitan mencari lokasi untuk latihan atlet. Padahal, atlet bulu tangkis yang bakal diberangkatkan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI 2019 itu memerlukan tempat serta waktu latihan yang tepat.
Dengan bisa digunakannya GOR Saka, jadwal latihan bisa kembali teratur. ”Waktu puasa, kami tidak maksimal berlatih. Setelah ini kami akan lakukan TC (training center) untuk para atlet,” jelasnya.
Tak hanya itu, para atlet dijadwalkan akan diturunkan dalam ajang Madura Cup pada pertengahan Juni ini. ”Kejuaraan itu sebagai ajang persiapan kami. Sebelum menuju Jawa Timur, harus diuji dulu di tingkat Madura,” jelas Rohmad.
Atlet terbaik di Madura ini akan menjadi lawan yang pas sebelum menuju Jawa Timur. Seluruh atlet akan diuji seberapa jauh kesiapannya menghadapi porprov. ”Kami akan melihat kemampuannya di sana, sehingga bisa jadi tolok ukur di porprov. Tentu akan dievaluasi di sisa persiapan,” jelas Rohmad.