PAMEKASAN – Striker Sriwijaya FC Alberto Goncalves berambisi untuk membobol gawang Madura United. Saat ini staminanya mulai pulih setelah kesehatannya sempat menurun pada pertandingan sebelumnya.
Pemain naturalisasi itu juga berambisi untuk meraih kemenangan pada laga tersebut. ”Saat menghadapi Persib, saya belum fit seratus persen. Sepertinya lawan Madura nanti saya bisa tampil maksimal,” ungkap pemain naturalisasi tersebut Jumat (6/4).
Hal ini mendapat tanggapan pemain bertahan Madura United. Di antaranya adalah Fachruddin Wahyudi dan Fabiano Beltrame. Kedua stoper andalan Madura United ini siap menghalau semua pergerakan penyerang Sriwijaya.
Seperti diketahui, Fachruddin merupakan mantan penggawa Sriwijaya FC. Sehingga, dia juga sedikit mengetahui kualitas sejumlah pemainnya. Tak hanya Fachruddin, terdapat Zah Rahan dan Bayu Gatra juga pernah berseragam Sriwijaya.
Fabiano mengaku mewaspadai semua pemain lawan, termasuk juga Beto yang juga merupakan pemain asal Brasil. ”Beto striker yang berbahaya. Skill-nya bagus, dia juga punya power. Tapi, jika dia sendiri, tentu mudah untuk dijegal,” jelas Fabiano.
Menurut dia, sepak bola itu permainan 11 lawan 11. ”Jika tanpa dibantu pemain lain, dia juga tak akan bisa bikin gol,” jelas Fabiano. Artinya, Fabiano tak hanya akan mengawasi pergerakan Beto, namun semua pemain lawan.
PAMEKASAN – Striker Sriwijaya FC Alberto Goncalves berambisi untuk membobol gawang Madura United. Saat ini staminanya mulai pulih setelah kesehatannya sempat menurun pada pertandingan sebelumnya.
Pemain naturalisasi itu juga berambisi untuk meraih kemenangan pada laga tersebut. ”Saat menghadapi Persib, saya belum fit seratus persen. Sepertinya lawan Madura nanti saya bisa tampil maksimal,” ungkap pemain naturalisasi tersebut Jumat (6/4).
Hal ini mendapat tanggapan pemain bertahan Madura United. Di antaranya adalah Fachruddin Wahyudi dan Fabiano Beltrame. Kedua stoper andalan Madura United ini siap menghalau semua pergerakan penyerang Sriwijaya.
Seperti diketahui, Fachruddin merupakan mantan penggawa Sriwijaya FC. Sehingga, dia juga sedikit mengetahui kualitas sejumlah pemainnya. Tak hanya Fachruddin, terdapat Zah Rahan dan Bayu Gatra juga pernah berseragam Sriwijaya.
Fabiano mengaku mewaspadai semua pemain lawan, termasuk juga Beto yang juga merupakan pemain asal Brasil. ”Beto striker yang berbahaya. Skill-nya bagus, dia juga punya power. Tapi, jika dia sendiri, tentu mudah untuk dijegal,” jelas Fabiano.
Menurut dia, sepak bola itu permainan 11 lawan 11. ”Jika tanpa dibantu pemain lain, dia juga tak akan bisa bikin gol,” jelas Fabiano. Artinya, Fabiano tak hanya akan mengawasi pergerakan Beto, namun semua pemain lawan.
