PAMEKASAN – Rentetan kekalahan Madura United (MU) memberikan tekanan kepada Fabio Araujo Lefundes. Pelatih berkebangsaan Brasil itu memilih mengakhiri kerja sama sebagai pelatih Laskar Sape Kerrap.
Keinginan Fabio untuk mengakhiri kerja sama dengan MU bukan hal baru. Dia pernah mengutarakan pengunduran dirinya usai timnya ditekuk 2-0 oleh Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, Minggu (29/1).
Fabio didatangkan saat Laskar Sape Kerrap terpuruk di bawah asuhan Rahmad Darmawan di musim kompetisi 2021–2022. Saat itu MU terseok-seok dengan berada di klasemen 14 atau dua tingkat di atas zona degradasi.
Di bawah asuhan Fabio, MU mulai menemukan ritme terbaiknya. Bahkan, mampu mengakhiri kompetisi 2021–2022 di papan tengah dengan bertengger di peringkat sembilan.
”Tangan dingin Fabio Lefundes mampu mengembalikan performa Madura United FC yang sempat terpuruk hingga papan bawah,” ujar Dirut PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Annisa Zhafarina.
Bahkan, pada awal kompetisi 2022–2023, Fabio mampu membawa MU ke puncak klasemen. Penampilan Miswar Saputra dan kawan-kawan juga cukup konsisten sebelum tragedi Kanjuruhan, Malang. ”Terima kasih atas kebersamaan selama ini coach Fabio Lefundes,” imbuhnya.
Ada beberapa hal yang sering dikeluhkan pelatih berpaspor Brasil dalam pelaksanaan kompetisi pasca tragedi Kanjuruhan. Antara lain, persiapan dan jadwal pertandingan yang padat. Keputusan wasit dalam mengambil keputusan sering keliru.
Kepergian Fabio dari tim kebanggaan masyarakat Pulau Garam tersebut direspons Presiden MU Achsanul Qosasi. Dalam postingan Instagram-nya, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI itu mengaku tidak setuju atas keputusan Fabio Araujo Lefundes. ”Untuk kali kedua dia meminta (mengundurkan diri) lagi agar bisa istirahat bersama keluarga,” imbuhnya.
Komisaris PT PBMB Zia Ulhaq belum membeberkan pengganti Fabio Araujo Lefundes. Dia juga tidak menjawab apakah penggantinya merupakan juru taktik lokal atau asing. ”Nanti kita lihat dulu perkembangannya seperti apa,” ujarnya.
MU akan menjalani pekan ke-29 melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Selasa (7/3). Kemungkinan dalam pertandingan itu MU hanya akan didampingi oleh seorang karteker. ”Bisa Oswaldo Lessa atau yang lainnya, karteker itu kan yang penting lisensinya,” katanya. (jup/han)
