BANGKALAN – Untuk kali pertama pertandingan Liga 1 musim ini digelar di Stadion Gelora Bangkalan. Minggu malam (3/6) laga mempertemukan Madura United dengan Bali United.
Di pekan ke-12 Liga 1, Madura United menggelar pertandingan cukup penting. Manajemen Laskar Sape Kerrap sebelumnya menjelaskan bahwa laga tersebut sebagai perayaan ulang tahun ke-9 salah satu basis suporter Madura United, K-conk Mania.
Selain itu, Madura United membutuhkan kemenangan untuk mendongkrak posisi di papan klasemen sementara Liga 1. Sayangnya, tim yang ditangani karteker Joko Susilo itu hanya bisa meraup satu poin.
Hasil itu membuat Madura United hanya meraih dua poin dari empat laga terakhir. Alhasil, Fachrudin Wahyudi dkk masih setia di posisi kelima dengan koleksi 18 poin.
Madura United sempat memimpin laga 1-0 berkat gol perdana gelandang mungil Slamet Nurcahyo musim ini. Gol di menit ke-22 itu memanfaatkan umpan cut back Zah Rahan Krangar. Slamet Nurcahyo mampu mengecoh penjaga gawang Bali United Wawan Hendrawan.
Unggul penguasaan bola, skuad Laskar Sape Kerrap mendominasi lapangan tengah. Sesekali Stefano Lilipaly dkk mencoba membongkar pertahanan tuan rumah. Namun tidak membuahkan gol. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, karteker pelatih Joko Susilo menarik keluar Nuriddin Davronov. Dia digantikan Engelberd Sani. Keluarnya motor serangan lini tengah Madura United membuat skuad Serdadu Tridatu –julukan Bali–berani menekan.
Hasilnya, dua gol cepat bersarang di gawang Angga Saputra. Yaitu, melalui I Nyoman Sukarja di menit ke-55 dan tendangan bebas melengkung Stefano Lilipaly dua menit berselang. Tim tamu berbalik unggul 1-2.
Tak ingin mengecewakan K-Conk Mania yang tengah berulang tahun, Madura United menurunkan striker Alberto ”beto” Antonio de Paula. Tak sia-sia, striker jangkung tersebut mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-73.
Umpan terobos Bayu Gatra ke dalam kotak penalti Bali United langsung disambar sepakan kaki kanan mengarah ke pojok kiri gawang Bali United. Seisi stadion kembali bergemuruh. Madura United berhasil menyamakan kedudukan.
Skor 2-2 bertahan hingga akhir pertandingan. Selepas laga, Joko Susilo mengungkapkan rasa menyesalnya karena belum memberikan kado kemenangan kepada suporter. ”Saya meminta maaf kepada K-conk Mania karena belum bisa memberikan kemenangan,” ujarnya.
Hasil imbang tersebut menjadi tantangan bagi Joko Susilo dan tim secara keseluruhan untuk bisa kembali bangkit dari keterpurukan. ”Dalam 2–3 minggu terakhir, kami kelelahan fisik dan mental. Kebobolan sepuluh gol dalam tiga pertandingan sangat membebani mental pemain,” kata Joko.