BANGKALAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangkalan sudah melepas dana pembinaan kepada seluruh cabang olahraga (cabor). Saat ini tinggal bagaimana dana itu bisa dimanfaatkan dan digunakan untuk pengembangan atlet.
Menurut Ketua Harian KONI Bangkalan Sayyid Hasan, dana tersebut diperuntukkan khusus pembinaan atlet. Harapannya, pencapaian pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-6 di Kabupaten Gresik akan lebih baik.
Porprov ke-6 akan dilaksanakan pada 2019. Masih ada satu tahun lebih untuk melakukan persiapan. Dengan persiapan yang matang, prestasi atlet Madura akan bermain bagus. ”Dana tersebut khusus pembinaan, bukan yang lain,” ungkap Sayyid.
”Saat ini tugas kita adalah membina atlet semaksimal mungkin. Untuk tampil baik di Porprov semua harus siap. Baik atlet maupun cabor, serta KONI sendiri sebagai induk organisasi di tiap cabor. Sebab, sudah tak ada pilihan lain,” tegas Sayyid.
Atlet Bangkalan saat ini sudah memiliki arah yang lebih jelas, yakni meraih prestasi. Sayyid mengakui sejak beberapa periode kepengurusan yang lalu, KONI Bangkalan sempat kehilangan arah. KONI hanya membina atlet tanpa tujuan prestasi yang jelas.
”Penyiapan atlet ini menjadi prioritas garapan KONI saat ini,” tambah Sayyid. Saat ini data para atlet di setiap cabor sudah terkumpul secara lengkap. Dengan demikian, KONI optimistis tahun ini pembinaan atlet akan lebih maksimal.
BANGKALAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangkalan sudah melepas dana pembinaan kepada seluruh cabang olahraga (cabor). Saat ini tinggal bagaimana dana itu bisa dimanfaatkan dan digunakan untuk pengembangan atlet.
Menurut Ketua Harian KONI Bangkalan Sayyid Hasan, dana tersebut diperuntukkan khusus pembinaan atlet. Harapannya, pencapaian pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-6 di Kabupaten Gresik akan lebih baik.
Porprov ke-6 akan dilaksanakan pada 2019. Masih ada satu tahun lebih untuk melakukan persiapan. Dengan persiapan yang matang, prestasi atlet Madura akan bermain bagus. ”Dana tersebut khusus pembinaan, bukan yang lain,” ungkap Sayyid.
”Saat ini tugas kita adalah membina atlet semaksimal mungkin. Untuk tampil baik di Porprov semua harus siap. Baik atlet maupun cabor, serta KONI sendiri sebagai induk organisasi di tiap cabor. Sebab, sudah tak ada pilihan lain,” tegas Sayyid.
Atlet Bangkalan saat ini sudah memiliki arah yang lebih jelas, yakni meraih prestasi. Sayyid mengakui sejak beberapa periode kepengurusan yang lalu, KONI Bangkalan sempat kehilangan arah. KONI hanya membina atlet tanpa tujuan prestasi yang jelas.
”Penyiapan atlet ini menjadi prioritas garapan KONI saat ini,” tambah Sayyid. Saat ini data para atlet di setiap cabor sudah terkumpul secara lengkap. Dengan demikian, KONI optimistis tahun ini pembinaan atlet akan lebih maksimal.
