PAMEKASAN – Selama Liga 1 putaran kedua digelar, Madura United (MU) belum pernah meraih poin penuh di depan suporternya sendiri di Stadion Gelora Madura Ratu Pemelingan. Karena itu, laga hari ini (3/3) harus menjadi pertandingan pembuktian.
Tim Laskar Sape Kerrap –julukan MU– tidak pernah sekalipun menang saat bermain di kandang sendiri. Pencapaian terbaiknya hanya mampu menahan imbang Persita Tangerang dengan skor 1-1 dan saat melawan Persija Jakarta 0-0.
Untuk itu, melawan Borneo FC sore ini harus memberikan penampilan yang memuaskan. Tentu dengan meraup poin penuh.
Pelatih MU Fabio Araujo Lefundes mengatakan, waktu persiapan yang dimiliki memang tidak banyak. MU baru menjalani laga terakhirnya melawan Persija Jakarta di SGMRP, Sabtu (25/2). Praktis, hanya ada lima hari efektif yang harus dimanfaatkan timnya untuk menghadapi Borneo FC.
”Waktu (persiapan) yang ada kita optimalisasikan,” katanya.
Menurut Fabio, dirinya sudah mempelajari kekuatan lawan. Selain itu, telah menyiapkan berbagai opsi taktik untuk meredam seluruh pergerakan Stefano Lilipaly dan kawan-kawan. Dengan begitu, dia berharap anak asuhnya dapat menjalankan semua instruksi yang sudah diberikan.
Fabio mengakui timnya belum tampil konsiten di paro kedua kompetisi musim ini. Itu berawal dari laga lanjutan putaran pertama pasca tragedi Kanjuruhan. Saat itu MU memiliki waktu paling singkat untuk memulai laga lanjutan putaran pertama pasca tragedi kemanusiaan dengan sistem sentralisasi itu.
Meski begitu, pelatih brpaspor Brasil itu mengatakan, tim pelatih tidak akan tinggal diam atas catatan rekor buruk yang didapat timnya pada kompetisi musim ini. Caranya, dengan evaluasi dan reorganisasi klub.
”Setelah kita kembali ke kompetisi dengan sistem bubble, kita mengalami beberapa masalah,” sebutnya.
Pemain MU Slamet Nurcahyo menambahkan, persiapan semua pemain sudah baik. Timnya harus bisa memenangkan pertandingan sebagai pengganti dari tiga kekalahan yang dialami pada laga kandang selama putaran kedua berlangsung.
”Mudah-mudahan kita bisa mendapat tiga poin karena kita ingin berprestasi,” tandasnya. (jup/daf)