TANGERANG – Madura United (MU) berhasil mencuri poin dari markas Dewa United (DU) dalam laga lanjutan yang dilaksanakan di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, kemarin (2/2). Selama 90 menit waktu normal, kedua tim bermain dengan skor imbang 1-1. Hasil itu menghentikan catatan buruk MU di tiga laga sebelumnya.
Kedua tim tampil terbuka sejak awal pertandingan. Tim tuan rumah berhasil membuka keunggulan lebih dulu lewat pemain anyarnya, Egy Maula Vikri, di menit ke-17. Tertinggal satu gol, MU semakin gencar menyerang ke jantung pertahanan tim lawan.
Gol penyeimbang Laskar Sape Kerrap –julukan MU–dicetak Hugo Gomes dos Santos Silva (Jaja) di menit 41 dari titik penalti. Hadiah penalti tersebut didapat setelah pemain DU Asep Berlian melakukan pelanggaran handball di dalam kotak penalti. Tidak ada tambahan gol yang tercipta hingga akhir babak pertama dan kedua usai.
Pelatih MU Fabio Araujo Lefundes mengaku belum puas terhadap hasil pertandingan tersebut. Sebab, seharusnya timnya mampu mencuri poin penuh di kandang DU karena banyak peluang yang tercipta. Salah satunya sepakan keras Bayu Gatra yang membentur mistar gawang. ”Pertandingan tidak sesuai dengan harapan kami,” ujarnya.
Namun, Fabio tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang mampu mencuri poin dari kandang DU. Apalagi, DU bermain cukup bagus dan memiliki catatan yang lumayan positif di putaran kedua musim ini. ”Tim kami dan Dewa United sama-sama berusaha keras. Mereka tim bagus dan ada penambahan pemain yang bagus,” katanya.
Pelatih berpaspor Brasil itu menambahkan, di laga melawan DU tidak semua pemain andalannya diturunkan. Salah satunya Lulinha. Top skor MU tersebut sengaja dicadangkan untuk pertandingan berikutnya melawan Persis Solo, Senin (6/2). ”Hari ini kita hilangkan tiga pemain, disimpan untuk game berikutnya,” katanya.
Sementara itu, pemain MU Cleberson Martins de Souza menyatakan, perolehan satu angka di kandang DU sangat berarti bagi timnya. Yaitu, untuk memupuk kepercayaan dan mental pemain setelah tiga kali kalah secara beruntun. Meskipun sebenarnya timnya layak menang di laga itu.
”Kami punya peluang untuk menang, tapi hasilnya seri. Itulah sepak bola,” katanya. (jup/han)