BANGKALAN – Pemkab menyadari, pergelaran karapan sapi bisa memancing wisatawan domestik dan mancanegara untuk datang ke Bangkalan. Karena itu, pada 2018 nanti karapan sapi akan lebih sering digelar ketimbang tahun ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan Lily Setiawaty Mukti menyampaikan, lembaganya berencana melaksanakan karapan sapi tiga kali di 2018 mendatang. Tujuannya, mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Salak. Juga untuk mempromosikan destinasi wisata lainnya.
”Ini masuk program prioritas di 2018 mendatang. Karena respons kunjungan tahun ini cukup baik,” klaim Lily Selasa (21/11).
Kabid Kebudayaan Disbudpar Bangkalan Hendra Gemma Dominan menambahkan, kunjungan wisatawan karapan sapi nantinya akan dibentuk dalam sistem paket. Wisatawan yang akan berkunjung sudah memiliki jadwal karapan sapi yang akan digelar.
”Jadi bisa kami sampaikan, kapan jadwal karapan sapi itu diselenggarakan. Itu untuk menarik wisatawan,” terangnya.
Menurut Hendra, upaya penambahan gelaran karapan sapi itu seiring dengan jumlah pengerap di Bangkalan yang kian banyak. Selain itu juga untuk melestarikan budaya. ”Itu rencana kami. Mudah-mudahan terwujud,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Hosyan Muhammad mendukung langkah disbudpar untuk menggelar karapan sapi lebih dari sekali. Dinas terkait masih perlu lebih giat lagi dalam mempromosikan wisata. ”Selama masih mendatangkan kebaikan, pasti kami dukung,” ucapnya singkat.