SAMPANG – Dusun Karangloh Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang menjadi kampung perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terbaik. Prestasi itu akan berlanjut untuk diperlombakan ke tingkat Provinsi Jawa Timur.
Desa Dharma Camplong berhasil mengalahkan 21 peserta lainnya. Sesuai hasil penilaian yang dilakukan bulan November 2018, Kampung Karangloh menjadi pilihan terbaik.
Kepala Desa Dharma Camplong, Moh. Amin mengatakan, Dusun Karangloh sengaja dibangun sebagai wilayah kampung PHBS. Pembangunan itu juga berdasarkan saran dari Puskesmas setempat.
“Awalnya ditawari Puskesmas Camplong bulan Agustus lalu. Saya setuju karena kampung PHBS adalah konsep positif,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, kampung PHBS menciptakan pola hidup sehat masyarakat. Menurutnya, ada 10 indikator yang harus dilakukan masyarakat setempat untuk mewujudkan kampung ber-PHBS.
Di antaranya, cuci tangan pakai sabun, memberantas jentik nyamuk, mengkonsumsi buah dan sayur, dan sejumlah kebiasaan positif lainnya.
“Alhamdulillah masyarakat disini sudah mengaplikasikan 10 indikator itu. Tiap indikatornya sudah terlaksana 80-90 persen,” ungkapnya.
Moh. Amin mengungkapkan, kurang lebih tiga bulan untuk mempersiapkan kampung PHBS. Selain dukungan penuh dari Puskesmas Camplong, juga peran aktif masyarakat setempat.
Dia mengaku jika warga setempat antusias menciptakan Dusun Karangloh menjadi kampung ber-PHBS. Hasilnya, kampung andalan itu berhasil menjadi kampung ber-PHBS terbaik di Kota Bahari.
“Saya gerakkan semua perangkat desa dan masyarakat, mereka antusias. Kami maksimalkan waktu tiga bulan untuk meraih prestasi,” ucapnya.
Prestasi itu tidak cukup di tingkat kabupaten. Desa Dharma Camplong diprakarsai Puskesmas Camplong dan Dinas Kesehatan setempat akan bersaing di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Desa Dharma Camplong sudah mengirimkan profil desa untuk seleksi administrasi tingkat provinsi. Kampung PHBS itu akan bersaing dengan puluhan bahkan ratusan kampung PHBS lainnya se-Jawa Timur.
“Saya optimis Dusun Karangloh bisa juara di tingkat provinsi, bahkan bisa tembus ke tingkat nasional,” ucapnya.
Moh. Amin menambahkan, untuk mewujudkan kampung PHBS yang terpenting perilaku masyarakat setempat.
“Harapannya, masyarakat di desa ini, khususnya di Dusun Karangloh terus konsisten dalam mengaplikasikan 10 indikator perilaku hidup bersih dan sehat,” imbuhnya. (Herlina Trisukma)