20.7 C
Madura
Tuesday, May 30, 2023

Pemkab Sampang Raih Penghargaan Lencana Bakti Desa

SAMPANG – Langkah pemerintah dalam mendorong percepatan pembanguna desa di Kabupaten Sampang berbuah manis. Buktinya, Pemkab Sampang menerima penghargaan Lencana Bakti Desa dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi pada Kamis (27/10) lalu.

Penghargaan tersebut diserahkan kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang Chalilurrachman mewakili Bupati Slamet Junaidi. Penghargan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar di Surabaya. Dengan demikian, Kabupaten Sampang bebas dari predikat desa tertinggal.

Kepala DPMD Sampang Chalilurrachman mengatakan, penghargaan yang disabet pemkab, dalam hal ini Bupati Slamet Junaidi, dipersembahkan kepada seluruh masyarakat Sampang. Sebab, masyarakat selama ini telah mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan desa.

Baca Juga :  Jumpai 8 Murid SD Jalan Kaki, Ini yang Dilakukan Polisi di Sampang

Menurut dia, tahun ini terdapat 180 desa di Kota Bahari yang dinyatakan sudah bebas dari kategori desa tertinggal. Bahkan, tiga desa berhasil masuk dalam kategori mandiri. Yakni, Desa Pangarengan, Kecamatan Pangarengan; Desa Jelgung, Kecamatan Robatal; dan Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates.

Dijelaskan, saat ini di Sampang ada 141 desa yang menyandang predikat desa berkembang dan 36 berstatus desa maju. Penghargaan tersebut diharapkan bisa mendorong pemerintah untuk terus melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

”Semoga tahun-tahun berikutnya status desa mengalami peningkatan. Yang semula berpredikat berkembang menjadi desa maju. Ke depan, semoga semakin banyak yang berpredikat desa mandiri,” harapnya. (jun/yan/par)

SAMPANG – Langkah pemerintah dalam mendorong percepatan pembanguna desa di Kabupaten Sampang berbuah manis. Buktinya, Pemkab Sampang menerima penghargaan Lencana Bakti Desa dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi pada Kamis (27/10) lalu.

Penghargaan tersebut diserahkan kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang Chalilurrachman mewakili Bupati Slamet Junaidi. Penghargan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar di Surabaya. Dengan demikian, Kabupaten Sampang bebas dari predikat desa tertinggal.

Kepala DPMD Sampang Chalilurrachman mengatakan, penghargaan yang disabet pemkab, dalam hal ini Bupati Slamet Junaidi, dipersembahkan kepada seluruh masyarakat Sampang. Sebab, masyarakat selama ini telah mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan desa.


Baca Juga :  Puisi Madura Khalil Satta Elman*

Menurut dia, tahun ini terdapat 180 desa di Kota Bahari yang dinyatakan sudah bebas dari kategori desa tertinggal. Bahkan, tiga desa berhasil masuk dalam kategori mandiri. Yakni, Desa Pangarengan, Kecamatan Pangarengan; Desa Jelgung, Kecamatan Robatal; dan Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates.

Dijelaskan, saat ini di Sampang ada 141 desa yang menyandang predikat desa berkembang dan 36 berstatus desa maju. Penghargaan tersebut diharapkan bisa mendorong pemerintah untuk terus melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

”Semoga tahun-tahun berikutnya status desa mengalami peningkatan. Yang semula berpredikat berkembang menjadi desa maju. Ke depan, semoga semakin banyak yang berpredikat desa mandiri,” harapnya. (jun/yan/par)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/