SAMPANG – Media massa memiliki peran strategis dalam segala hal. Termasuk, dalam kehidupan sosial beragama. Hal itu, diungkap Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Sampang, Hasan Jailani.
Saat berkunjung ke kantor Jawa Pos Radar Madura (JPRM) Biro Sampang, Hasan Jailani ditemani tiga pengurus LKNU. Rombongan diterima langsung Kepala JPRM Biro Sampang, Hendriyanto.
Hasan Jailani menuturkan, kunjungannya ke kantor JPRM Biro Sampang tidak hanya untuk mempererat silaturahmi. Tapi, juga untuk berdiskusi mengenai karakteristik dan peranan media.
“Disadari atau tidak, pengaruh media terhadap kehidupan sosial beragama cukup besar,” kata pria berkaca mata tersebut.
Dijelaskan, LKNU di Sampang saat ini sudah eksis dan memiliki program kerja pro umat. “Salah satunya, kampanye kesehatan melalui media massa dan media sosial,” imbuhnya.
Kepala Biro JPRM Sampang Hendriyanto berterima kasih karena LKNU bersilaturahmi ke kantor JPRM Biro Sampang. “Kita bisa berdiskusi panjang lebar mengenai perkembangan media massa maupun media sosial,” pujinya.
Hendriyanto berpendapat, media memiliki andil menjawab problem keagamaan. Tentu dengan prinsip mengedepankan objektivitas dan keberimbangan informasi.
“Sekarang di dunia maya, isu keagamaan juga harus diperangi dengan isu keagamaan pula,” ingat mantan Koordinator Liputan (Korlip) JPRM tersebut. (Moh Iqbal)
SAMPANG – Media massa memiliki peran strategis dalam segala hal. Termasuk, dalam kehidupan sosial beragama. Hal itu, diungkap Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Sampang, Hasan Jailani.
Saat berkunjung ke kantor Jawa Pos Radar Madura (JPRM) Biro Sampang, Hasan Jailani ditemani tiga pengurus LKNU. Rombongan diterima langsung Kepala JPRM Biro Sampang, Hendriyanto.
Hasan Jailani menuturkan, kunjungannya ke kantor JPRM Biro Sampang tidak hanya untuk mempererat silaturahmi. Tapi, juga untuk berdiskusi mengenai karakteristik dan peranan media.
“Disadari atau tidak, pengaruh media terhadap kehidupan sosial beragama cukup besar,” kata pria berkaca mata tersebut.
Dijelaskan, LKNU di Sampang saat ini sudah eksis dan memiliki program kerja pro umat. “Salah satunya, kampanye kesehatan melalui media massa dan media sosial,” imbuhnya.
Kepala Biro JPRM Sampang Hendriyanto berterima kasih karena LKNU bersilaturahmi ke kantor JPRM Biro Sampang. “Kita bisa berdiskusi panjang lebar mengenai perkembangan media massa maupun media sosial,” pujinya.
Hendriyanto berpendapat, media memiliki andil menjawab problem keagamaan. Tentu dengan prinsip mengedepankan objektivitas dan keberimbangan informasi.
- Advertisement -
“Sekarang di dunia maya, isu keagamaan juga harus diperangi dengan isu keagamaan pula,” ingat mantan Koordinator Liputan (Korlip) JPRM tersebut. (Moh Iqbal)