SAMPANG – Suasana Dusun Rabajateh, Desa Taddan, Kecamatan Camplong pada Selasa malam (30/19) gempar. Sebab, rumah kontrakan milik Buhari hangus terbakar.
Informasi yang dihimpun RadarMadura.id, rumah Buhari dikontrakkan kepada Pasangan Suami Istri (Pasutri) Misnari dan Ninok. Rumah tersebut sudah lama ditempati pasutri tersebut.
Saat kejadian, tidak ada saksi yang melihat langsung peristiwa tersebut. Konon, api muncul dari kamar depan sekitar pukul 22.00. Karena di kamar ada tinner, api cepat merembet.
Mengetahui hal itu, Misnari berteriak minta tolong tetangga terdekat dan berusaha menyelamatkan Ninok. Tapi, upaya tersebut sia-sia karena api kian membesar dan melalap seisi rumah.
Kasi Operasional Damkar Satpol PP Sampang Maftuh Fathorrahman mengatakan, 10 personel dan dua unit damkar dikerahkan. Termasuk dua unit tangki suplay air. “Kami tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 22.15,” katanya.
Menurut Fathorrahman, proses pemadaman api selesai sekitar pukul 00.30. “Pemicu kebakaran diduga karena korsleting. Kemudian, api menyambar tinner,” lanjutnya.
Djelaskan, nyawa Ninok tidak dapat diselamatkan sementara Misnari dievakuasi ke rumah sakit karena mengalami luka bakar cukup parah. “Dua unit sepeda motor juga ikut hangus terbakar,” jelasnya. (Moh Iqbal)
SAMPANG – Suasana Dusun Rabajateh, Desa Taddan, Kecamatan Camplong pada Selasa malam (30/19) gempar. Sebab, rumah kontrakan milik Buhari hangus terbakar.
Informasi yang dihimpun RadarMadura.id, rumah Buhari dikontrakkan kepada Pasangan Suami Istri (Pasutri) Misnari dan Ninok. Rumah tersebut sudah lama ditempati pasutri tersebut.
Saat kejadian, tidak ada saksi yang melihat langsung peristiwa tersebut. Konon, api muncul dari kamar depan sekitar pukul 22.00. Karena di kamar ada tinner, api cepat merembet.
Mengetahui hal itu, Misnari berteriak minta tolong tetangga terdekat dan berusaha menyelamatkan Ninok. Tapi, upaya tersebut sia-sia karena api kian membesar dan melalap seisi rumah.
Kasi Operasional Damkar Satpol PP Sampang Maftuh Fathorrahman mengatakan, 10 personel dan dua unit damkar dikerahkan. Termasuk dua unit tangki suplay air. “Kami tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 22.15,” katanya.
Menurut Fathorrahman, proses pemadaman api selesai sekitar pukul 00.30. “Pemicu kebakaran diduga karena korsleting. Kemudian, api menyambar tinner,” lanjutnya.
Djelaskan, nyawa Ninok tidak dapat diselamatkan sementara Misnari dievakuasi ke rumah sakit karena mengalami luka bakar cukup parah. “Dua unit sepeda motor juga ikut hangus terbakar,” jelasnya. (Moh Iqbal)
