SAMPANG, Jawa Pos Radar Madura – Pemerintah Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Sampang, mengaktifkan kembali fungsi balai desa sebagai pusat pelayanan masyarakat. Penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) yang dilakukan di balai desa kemarin (29/12).
Bantuan berupa uang tunai Rp 300 ribu tersebut diberikan kepada 50 keluarga penerima manfaat (KPM). Semua bantuan selama 12 bulan sudah disalurkan kepada pemerima.
Pemerintah Desa Tamberu Barat juga sudah banyak melakukan pembangunan. Di antaranya, pembangunan tangkis laut, pembangunan jalan rabat beton di 4 titik, dan pengaspalan jalan. Selain itu normalisasi drainase dan pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) tenaga solar cell.
Pemdes juga menyelenggarakan program desa siaga kesehatan dan posyandu. Hal itu semua dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pj Kepala Desa Tamberu barat Abdul Haris mengatakan, peningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat salah satunya harus dilakukan dengan pembangunan yang memadai. Karena itu, pembangunan selalu dilakukan walaupun kondisi keuangan desa saat ini terbatas. ”Pembangunan infrastruktur ini untuk kepentingan masyarakat,” katanya.
Haris akan mengubah wajah baru di tatanan Pemerintahan Desa Tamberu Barat. Salah satunya mengaktifkan kembali fungsi balai desa yang selama ini dibiarkan terbengkalai. Alasannya, agar masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan.
”Prioritas saya ke depan tentu akan mengaktifkan balai desa. Makanya sekarang balai desanya sudah saya perbaiki dan bersihkan,” lanjutnya.
Menurut dia, meningkatkan pola pemerintahan yang baik bergantung pada orang yang mengelola. Karena itu, Haris akan melakukan pembenahan dari internal pemdes. Seperti melakukan pembinaan kepada seluruh perangkat terkait pembangunan dan peningkatan pelayanan di desa. ”Nanti akan saya benahi dari internal dulu,” tutup Haris.
SAMPANG, Jawa Pos Radar Madura – Pemerintah Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Sampang, mengaktifkan kembali fungsi balai desa sebagai pusat pelayanan masyarakat. Penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) yang dilakukan di balai desa kemarin (29/12).
Bantuan berupa uang tunai Rp 300 ribu tersebut diberikan kepada 50 keluarga penerima manfaat (KPM). Semua bantuan selama 12 bulan sudah disalurkan kepada pemerima.
Pemerintah Desa Tamberu Barat juga sudah banyak melakukan pembangunan. Di antaranya, pembangunan tangkis laut, pembangunan jalan rabat beton di 4 titik, dan pengaspalan jalan. Selain itu normalisasi drainase dan pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) tenaga solar cell.
Pemdes juga menyelenggarakan program desa siaga kesehatan dan posyandu. Hal itu semua dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pj Kepala Desa Tamberu barat Abdul Haris mengatakan, peningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat salah satunya harus dilakukan dengan pembangunan yang memadai. Karena itu, pembangunan selalu dilakukan walaupun kondisi keuangan desa saat ini terbatas. ”Pembangunan infrastruktur ini untuk kepentingan masyarakat,” katanya.
Haris akan mengubah wajah baru di tatanan Pemerintahan Desa Tamberu Barat. Salah satunya mengaktifkan kembali fungsi balai desa yang selama ini dibiarkan terbengkalai. Alasannya, agar masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan.
”Prioritas saya ke depan tentu akan mengaktifkan balai desa. Makanya sekarang balai desanya sudah saya perbaiki dan bersihkan,” lanjutnya.
- Advertisement -
Menurut dia, meningkatkan pola pemerintahan yang baik bergantung pada orang yang mengelola. Karena itu, Haris akan melakukan pembenahan dari internal pemdes. Seperti melakukan pembinaan kepada seluruh perangkat terkait pembangunan dan peningkatan pelayanan di desa. ”Nanti akan saya benahi dari internal dulu,” tutup Haris.