SAMPANG – Operasi Ketupat 2019 akan berlangsung hingga 10 Juni mendatang. Untuk memastikan kesiapan operasi tersebut, Polres Sampang menggelar apel operasi ketupat kemarin (28/5).
Terdapat beberapa instansi yang bergabung dalam apel tersebut. Di antaranya, TNI, Polri, Pramuka, berapa organisasi perangkat daerah (OPD), dan beberapa komponen masyarakat.
Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman menyampaikan, sebelum melakukan pengamanan dan pelayanan di lapangan, pihaknya melaksanakan apel gelar pasukan terlebih dahulu. Tujuannya, mengecek kesiapan personel, peralatan, dan seluruh aspek yang dibutuhkan pada saat operasi.
”Apel ini untuk mengetahui sinergitas dan soliditas seluruh komponen penyelenggara. Di samping itu, kegiatan ini sebagai bentuk kesiapan kami dalam melakukan operasi ketupat,” katanya.
Menurut Budi, Operasi Ketupat 2019 dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Hal itu dalam rangka memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat yang akan melakukan cuti bersama pada hari raya Idul Fitri.
Pihaknya menyiapkan 142 personel untuk melakukan pengamanan. Petugas tersebut akan bertugas di empat pos yang terletak di empat titik. Tiga pos untuk pengamanan, dan sisanya pos pelayanan.
Titik yang ditempati pos jaga, yakni di Kecamatan Jrengik, Kota, Camplong, dan Ketapang. Menurutnya, daerah tersebut menjadi pusat keramaian. ”Titik rawan seperti di Pantai Camplong. Di sana kami menyiapkan satu pos,” ujarnya.
Budi mengimbau kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas. Hal itu untuk menjaga keselamatan saat berkendara. Pihaknya meminta masyarakat untuk mengecek kendaraan sebelum berangkat.
”Intinya, jangan bonceng lebih dari tiga. Jangan membawa barang melebihi kapasitas. itu untuk menjaga keselamatan saat berkendara,” imbaunya. (bil)