SAMPANG – Terminal Ketapang di Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Sampang, bakal diaktifkan lagi. Tahun ini pemkab kembali mem-plotting anggaran Rp 2,2 miliar untuk terminal tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang Zuhri mengatakan, Terminal Ketapang akan dioperasikan lagi setelah sekian lama dibiarkan mangkrak. Salah satu alasannya, ke depan jalur pantura akan menjadi akses utama menuju tempat pariwisata.
”Iya, pembangunan di Terminal Ketapang berlanjut tahun ini. Dana yang disediakan lebih kurang dua miliar,” katanya Selasa (27/2).
Pembangunan dan perbaikan terhadap sarana dan prasarana Terminal Ketapang akan dilakukan secara bertahap. Menurut Zuhri, tahun lalu pihaknya sudah menyelesaikan pembangunan pagar dan pengaspalan lingkungan dalam terminal.
”Tahun ini kami akan membangun satu shelter untuk ruang tunggu dan dua unit pos retribusi,” ucapnya.
Rencananya, lanjut Zuhri, pekerjaan itu akan dilaksanakan pada awal triwulan kedua. Targetnya, tahun ini pembangunan itu sudah selesai. Dengan begitu, tahun depan Terminal Ketapang sudah bisa dioperasikan.
”Jalur pantura akan jadi jalan utama menuju tempat wisata. Maka dari itu, sarana transportasinya harus segera dibenahi, salah satunya Terminal Ketapang itu,” paparnya.
Zuhri yakin perekonomian masyarakat di sekitar terminal nantinya akan meningkat. ”Masyarakat harus mendukung percepatan pembangunan dan pengoperasian Terminal Ketapang,” harapnya.
Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Ketapang Moh. Wijdan mendukung Terminal Ketapang beroperasi kembali. Sebab, itu akan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
”Itu bagus, tatanan kota di wilayah utara Sampang tentu semakin tertata ke depannya,” ujarnya.