20.8 C
Madura
Friday, June 2, 2023

Realisasi Program DAK SD 58 Persen

SAMPANG – Realisasi program yang dibiayai dana alokasi khusus (DAK) untuk sekolah dasar (SD) sudah mencapai 58 persen. Sisanya masih dikerjakan, baik untuk pekerjaan fisik atau pengadaan fasilitas penunjang sistem pendidikan di sekolah.

Kabid Pembinaan SD Disdik Sampang Ach. Mawardi menyampaikan, dana yang bersumber dari pemerintah pusat tersebut dimanfaatkan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis). Program kebutuhan sarana dimanfaatkan untuk IT dan pengadaan buku perpustakaan. Sementara untuk prasarana dimanfaatkan rehabilitasi gedung, ruang kelas baru (RKB), pembangunan perpustakaan, dan yang lain.

Tahun ini 15 sekolah yang mendapatkan DAK sarana untuk IT. Sementara sekolah yang mendapatkan program pengadaan buku perpustakaan 30 lembaga. Untuk program fisik 86 sekolah.

Baca Juga :  Rogib Triyanto: 3 Tersangka Kasus Curanmor Ngaku Beraksi di 11 Lokasi

”Saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Jika dipersentasekan, progresnya sudah mencapai 58 persen. Semoga semua kegiatan berjalan dengan lancar,” katanya kemarin (26/10).

Menurutnya, program yang didanai dari DAK tersebut sangat bermanfaat untuk menunjang sistem pembelajaran di sekolah. Karena itu, Mawardi mengingatkan sekolah agar memanfaatkan program tersebut dengan maksimal. Kegiatan yang sudah selesai jangan sampai disalahgunakan.

Gedung perpustakaan yang sudah direhab harus bisa dimanfaatkan untuk kegiatan literasi siswa. Diharapkan pengembangan literasi siswa meningkat. ”Ruang perpustakaan jangan digunakan untuk ruang guru,” imbaunya.

Begitu juga dengan pekerjaan rehab kelas. Hal itu bertujuan memberikan kenyamanan bagi guru dan siswa saat melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM). ”Ketika KBM berjalan dengan baik, tentu akan berdampak pada peningkatan hasil belajar yang berujung pada perbaikan mutu pendidikan di Sampang,” tandasnya. (bil/luq/par)

Baca Juga :  Hari Pertama Menjabat, Kasatlantas Polres Sampang Tilang 65 Pelanggar

SAMPANG – Realisasi program yang dibiayai dana alokasi khusus (DAK) untuk sekolah dasar (SD) sudah mencapai 58 persen. Sisanya masih dikerjakan, baik untuk pekerjaan fisik atau pengadaan fasilitas penunjang sistem pendidikan di sekolah.

Kabid Pembinaan SD Disdik Sampang Ach. Mawardi menyampaikan, dana yang bersumber dari pemerintah pusat tersebut dimanfaatkan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis). Program kebutuhan sarana dimanfaatkan untuk IT dan pengadaan buku perpustakaan. Sementara untuk prasarana dimanfaatkan rehabilitasi gedung, ruang kelas baru (RKB), pembangunan perpustakaan, dan yang lain.

Tahun ini 15 sekolah yang mendapatkan DAK sarana untuk IT. Sementara sekolah yang mendapatkan program pengadaan buku perpustakaan 30 lembaga. Untuk program fisik 86 sekolah.

Baca Juga :  Berswafoto, Pengunjung Asela Jatuh ke Laut


”Saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Jika dipersentasekan, progresnya sudah mencapai 58 persen. Semoga semua kegiatan berjalan dengan lancar,” katanya kemarin (26/10).

Menurutnya, program yang didanai dari DAK tersebut sangat bermanfaat untuk menunjang sistem pembelajaran di sekolah. Karena itu, Mawardi mengingatkan sekolah agar memanfaatkan program tersebut dengan maksimal. Kegiatan yang sudah selesai jangan sampai disalahgunakan.

Gedung perpustakaan yang sudah direhab harus bisa dimanfaatkan untuk kegiatan literasi siswa. Diharapkan pengembangan literasi siswa meningkat. ”Ruang perpustakaan jangan digunakan untuk ruang guru,” imbaunya.

Begitu juga dengan pekerjaan rehab kelas. Hal itu bertujuan memberikan kenyamanan bagi guru dan siswa saat melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM). ”Ketika KBM berjalan dengan baik, tentu akan berdampak pada peningkatan hasil belajar yang berujung pada perbaikan mutu pendidikan di Sampang,” tandasnya. (bil/luq/par)

Baca Juga :  IPM Meningkat 1,51 Per Tahun

Artikel Terkait

Most Read

Dugaan Pungutan Uang Mencuat

Banyak BUMDes Tak Produktif

Disenggol Avanza, Pemuda 16 Tahun Tewas

Artikel Terbaru

/