PAMEKASAN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan menggelar pelatihan pemasaran melalui pemanfaatan e-Commerce kemarin (24/11). Pelatihan digelar sebagai langkah awal pembuatan marketplace untuk pelaku IKM.
Kepala Disperindag Pamekasan Achmad Sjaifudin menyampaikan, pelatihan ini diikuti oleh 120 pelaku industri kecil menengah (IKM) di Pamekasan. Sementara pelatihannya digelar selama tiga hari. Mulai dari 24–26 November di Hotel Cahaya Berlian.
”Target kami, disperindag memiliki marketplace yang bisa menjadi media atau wadah bagi IKM memasarkan produknya secara online,” ungkapnya kemarin. Achmad mengatakan, marketplace sangat diperlukan untuk memperluas target pasar di Industri 4.0.
Dalam pelatihan tersebut, pemateri yang didatangkan dari PT Bukalapak Jakarta Mujiburrahman, Disperindag Provinsi Jawa Timur Indra, dan Disperindag Pamekasan. Sementara peserta dari pelaku IKM sektor makanan, batik, kerajinan tangan, dan lain-lain.
Disperindag memproyeksikan marketplace untuk pelaku IKM ini akan dimulai pada awal Desember hingga Januari 2021. Marketplace ini akan dimulai dengan menginventarisasi dan memverifikasi produk IKM di Pamekasan yang akan dilapakkan di marketplace.
Disperindag juga akan meninjau kontinuitas produksi pelaku IKM. Kemudian, legalitas produk, label halal untuk makanan, dan SNI untuk kerajinan. ”Target kita tembus pasar nasional dulu, yang terjangkau untuk dikirim melalui jasa pengiriman yang tersedia,” tambahnya.
Achmad mengatakan, marketplace yang akan digagas adalah kali pertama di disperindag. ”Sebab, kalau hanya dipasarkan offline, perkembangannya tidak signifikan. Kalau pemasarannya online, dan barangnya bagus, maka akan booming. Produk akan mudah mencapai pasar luas,” tukasnya. (ky/han/par)
