21.8 C
Madura
Saturday, June 3, 2023

Lelang JPT Pratama di Sampang Nihil Pendaftar

SAMPANG – Pemkab Sampang menggelar lelang jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama. Meski sudah lebih sepekan dibuka, sampai sekarang belum ada pendaftar. Kesempatan masih terbuka karena masa pendaftaran ditutup Rabu (31/5) nanti.

Hal itu disampaikan Kabid Mutasi BKPSDM Sampang Bayu Pamungkas Kusprasetyo. Menurut dia, calon pendaftar diperkirakan masih menyiapkan dokumen persyaratan. Sudah ada beberapa orang yang konsultasi terkait lelang tersebut.

Pihaknya memang menyediakan help desk untuk jasa konsultasi bagi calon pendaftar. Tetapi, juga melayani konsultasi secara digital karena sekarang sudah banyak alat komunikasi. Rata-rata berkonsultasi tentang kelengkapan berkas.

Berkas yang biasanya ditanyakan adalah alur untuk mendapatkan surat persetujuan dari pejabat pembina kepegawaian (PPK) dan surat pernyataan tidak sedang menjalani hukuman disiplin. ”Surat persetujuan dari PPK itu dari bupati. Kalau keterangan tidak sedang menjalani hukuman disiplin itu dari kepala BKPSDM,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Pelajari Empat Lokasi Stadion

Menurut dia, semua yang berkonsultasi merupakan pegawai di lingkungan Pemkab Sampang. Sampai sekarang belum ada pegawai luar daerah. Sekalipun, posisi jabatan strategis ini juga terbuka bagi pegawai negeri yang bertugas di Provinsi Jatim atau dari luar.

”Semuanya masih dari pegawai di Kabupaten Sampang. Pendaftar dari luar memang minim dan cenderung tidak ada,” jelasnya.

Kemudian, Bupati Slamet Junaidi menegaskan pengisian pejabat di lingkungan Pemkab Sampang dipastikan susuai dengan aturan. Sejak awal memimpin, pihaknya konsisten untuk mengisi pejabat sesuai dengan disiplin ilmu dan kemampuan yang dimiliki. Sehingga, memiliki kapasitas untuk menduduki jabatan strategis.

Pihaknya menegaskan pengisian jabatan di Kabupaten Sampang tidak ada praktik jual beli. Pihaknya sendiri yang akan memenjarakan apabila ada pegawai yang ingin menyogok untuk posisi tertentu. Hal ini juga berlaku bagi dirinya, siap dipenjara apabila ada temuan dan terbukti melakukan praktik jual beli jabatan.

Baca Juga :  Wisata Pantai Selatan tanpa Grand Design

”Saya pastikan pengisian jabatan di Kabupaten Sampang bersih. Kalau ada yang mau menyogok, saya sendiri yang akan memenjarakan. Ini juga berlaku buat saya,” jelasnya.

Sekadar diketahui, ada tujuh posisi JPT pratama yang mulai dilelang di Kabupaten Sampang. Yakni, kepala dinas koperasi dan perdagangan, kepala dinas tenaga kerja, dan kepala dinas kependudukan dan pencatatatan sipil. Lalu, kepala dinas komunikasi dan informatika, kepala badan pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah, inspektur daerah, dan staf ahli bidang hukum, pemerintahan dan politik. (jun/han)

SAMPANG – Pemkab Sampang menggelar lelang jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama. Meski sudah lebih sepekan dibuka, sampai sekarang belum ada pendaftar. Kesempatan masih terbuka karena masa pendaftaran ditutup Rabu (31/5) nanti.

Hal itu disampaikan Kabid Mutasi BKPSDM Sampang Bayu Pamungkas Kusprasetyo. Menurut dia, calon pendaftar diperkirakan masih menyiapkan dokumen persyaratan. Sudah ada beberapa orang yang konsultasi terkait lelang tersebut.

Pihaknya memang menyediakan help desk untuk jasa konsultasi bagi calon pendaftar. Tetapi, juga melayani konsultasi secara digital karena sekarang sudah banyak alat komunikasi. Rata-rata berkonsultasi tentang kelengkapan berkas.


Berkas yang biasanya ditanyakan adalah alur untuk mendapatkan surat persetujuan dari pejabat pembina kepegawaian (PPK) dan surat pernyataan tidak sedang menjalani hukuman disiplin. ”Surat persetujuan dari PPK itu dari bupati. Kalau keterangan tidak sedang menjalani hukuman disiplin itu dari kepala BKPSDM,” jelasnya.

Baca Juga :  RTLH Tahun Ini Hanya untuk Wilayah Pesisir, Ini Datanya

Menurut dia, semua yang berkonsultasi merupakan pegawai di lingkungan Pemkab Sampang. Sampai sekarang belum ada pegawai luar daerah. Sekalipun, posisi jabatan strategis ini juga terbuka bagi pegawai negeri yang bertugas di Provinsi Jatim atau dari luar.

”Semuanya masih dari pegawai di Kabupaten Sampang. Pendaftar dari luar memang minim dan cenderung tidak ada,” jelasnya.

Kemudian, Bupati Slamet Junaidi menegaskan pengisian pejabat di lingkungan Pemkab Sampang dipastikan susuai dengan aturan. Sejak awal memimpin, pihaknya konsisten untuk mengisi pejabat sesuai dengan disiplin ilmu dan kemampuan yang dimiliki. Sehingga, memiliki kapasitas untuk menduduki jabatan strategis.

- Advertisement -

Pihaknya menegaskan pengisian jabatan di Kabupaten Sampang tidak ada praktik jual beli. Pihaknya sendiri yang akan memenjarakan apabila ada pegawai yang ingin menyogok untuk posisi tertentu. Hal ini juga berlaku bagi dirinya, siap dipenjara apabila ada temuan dan terbukti melakukan praktik jual beli jabatan.

Baca Juga :  Musrenbangdes Sokobanah Daya Berjalan Sukses

”Saya pastikan pengisian jabatan di Kabupaten Sampang bersih. Kalau ada yang mau menyogok, saya sendiri yang akan memenjarakan. Ini juga berlaku buat saya,” jelasnya.

Sekadar diketahui, ada tujuh posisi JPT pratama yang mulai dilelang di Kabupaten Sampang. Yakni, kepala dinas koperasi dan perdagangan, kepala dinas tenaga kerja, dan kepala dinas kependudukan dan pencatatatan sipil. Lalu, kepala dinas komunikasi dan informatika, kepala badan pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah, inspektur daerah, dan staf ahli bidang hukum, pemerintahan dan politik. (jun/han)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/