22.6 C
Madura
Tuesday, June 6, 2023

Penjurian Nomine Berdasarkan Prestasi Selesai

SAMPANG, Jawa Pos Radar Madura – Pelaksanaan penjurian kepada nomine berdasarkan prestasi di ajang Madura Awards (MA) 2021 berlangsung lancar dan sukses. Acara yang dibagi menjadi tiga sesi itu berlangsung di kampus Politeknik Negeri Madura (Poltera) kemarin (22/11).

Antusias para nomine dari empat kabupaten cukup tinggi. Terbukti, hampir semua nomine hadir dan mengikuti sesi presentasi di hadapan para dewan juri.

Terdapat tiga bidang yang dilakukan penjurian. Yakni bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Sesi pertama, bidang pendidikan meliputi SD/MI paling taat prokes, SMP/MTs paling taat prokes, SMA/SMK/MA paling taat prokes.

Kemudian, untuk sesi kedua bidang kesehatan, yang meliputi kecamatan paling tinggi vaksinasi, desa paling tinggi vaksinasi, anggota satgas Covid-19 paling aktif, dan puskesmas paling responsif. Terakhir, sesi ketiga yakni bidang ekonomi meliputi industri kecil menengah (IKM) paling produktif dan pasar paling taat prokes.

Baca Juga :  Kena Imbas, Enam Biduan Didenda Rp 6 Juta

Pada proses penilaian, para nomine secara bergantian diminta untuk mempresentasikan berbagai prestasi yang sudah dicapai dan inovasi unggulannya. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi pertanyaan yang diajukan oleh dewan juri yang sudah dipilih sebelumnya.

Penjurian tersebut dipastikan profesional dan bisa dipertanggungjawabkan. Sebab, panitia Madura Awards yang diprakarsai oleh Jawa Pos Radar Madura menggandeng akademisi dari empat kampus di Pulau Madura. Di antaranya Mo.h Fauzi dari STKIP PGRI Sumenep, Moh. Hafid Effendy dari IAIN Madura, Laily Ulfiyah dari Poltera, dan Setya Bagus Yuherawan dari Universitas Trunojoyo Madura.

Manager Event dan Pengembangan Bisnis JPRM Moh. Sugianto mengatakan, penjurian yang sudah dijadwalkan oleh panitia MA berjalan dengan lancar dan sukses. Tingkat kehadiran peserta 99 persen. ”Dari situ kita bisa melihat, antusias masyarakat terkait penganugerahan ini sangat besar,” katanya.

Baca Juga :  Pasien Covid-19 Asal Bangkalan Meninggal di RSUD Sampang

Mantan Kepala Biro Sampang itu memastikan pelaksanaan penjurian dilakukan secara transparan. Maka dari itu, panitia melibatkan dewan juri yang kompeten untuk melakukan penilaian secara langsung.

”Saya jamin hasilnya bisa dieprtanggungjawabkan, dan yang muncul sebagai pemenang dipastikan adalah lembaga yang dinilai oleh juri sangat layak mendapatkan apresiasi dan penghargaan,” tegas Sugianto.

Untuk itu, dirinya berharap kepada lembaga yang belum memiliki kesempatan muncul sebagai pemenang jangan sampai kecewa. Sebab, mereka sebenarnya sudah menjadi nomine yang terbaik di daerahnya masing-masing.

”Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada dewan juri dari empat kabupaten, karena sudah meluangkan waktunya untuk menjadi bagian dari suksesnya MA tahun ini,” tutup Sugianto.

 

SAMPANG, Jawa Pos Radar Madura – Pelaksanaan penjurian kepada nomine berdasarkan prestasi di ajang Madura Awards (MA) 2021 berlangsung lancar dan sukses. Acara yang dibagi menjadi tiga sesi itu berlangsung di kampus Politeknik Negeri Madura (Poltera) kemarin (22/11).

Antusias para nomine dari empat kabupaten cukup tinggi. Terbukti, hampir semua nomine hadir dan mengikuti sesi presentasi di hadapan para dewan juri.

Terdapat tiga bidang yang dilakukan penjurian. Yakni bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Sesi pertama, bidang pendidikan meliputi SD/MI paling taat prokes, SMP/MTs paling taat prokes, SMA/SMK/MA paling taat prokes.


Kemudian, untuk sesi kedua bidang kesehatan, yang meliputi kecamatan paling tinggi vaksinasi, desa paling tinggi vaksinasi, anggota satgas Covid-19 paling aktif, dan puskesmas paling responsif. Terakhir, sesi ketiga yakni bidang ekonomi meliputi industri kecil menengah (IKM) paling produktif dan pasar paling taat prokes.

Baca Juga :  Rencana Pembangunan Pasar Ikan Belum Ada Tindak Lanjut

Pada proses penilaian, para nomine secara bergantian diminta untuk mempresentasikan berbagai prestasi yang sudah dicapai dan inovasi unggulannya. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi pertanyaan yang diajukan oleh dewan juri yang sudah dipilih sebelumnya.

Penjurian tersebut dipastikan profesional dan bisa dipertanggungjawabkan. Sebab, panitia Madura Awards yang diprakarsai oleh Jawa Pos Radar Madura menggandeng akademisi dari empat kampus di Pulau Madura. Di antaranya Mo.h Fauzi dari STKIP PGRI Sumenep, Moh. Hafid Effendy dari IAIN Madura, Laily Ulfiyah dari Poltera, dan Setya Bagus Yuherawan dari Universitas Trunojoyo Madura.

Manager Event dan Pengembangan Bisnis JPRM Moh. Sugianto mengatakan, penjurian yang sudah dijadwalkan oleh panitia MA berjalan dengan lancar dan sukses. Tingkat kehadiran peserta 99 persen. ”Dari situ kita bisa melihat, antusias masyarakat terkait penganugerahan ini sangat besar,” katanya.

- Advertisement -
Baca Juga :  BRI Imbau Warga Segera Cairkan BPNT

Mantan Kepala Biro Sampang itu memastikan pelaksanaan penjurian dilakukan secara transparan. Maka dari itu, panitia melibatkan dewan juri yang kompeten untuk melakukan penilaian secara langsung.

”Saya jamin hasilnya bisa dieprtanggungjawabkan, dan yang muncul sebagai pemenang dipastikan adalah lembaga yang dinilai oleh juri sangat layak mendapatkan apresiasi dan penghargaan,” tegas Sugianto.

Untuk itu, dirinya berharap kepada lembaga yang belum memiliki kesempatan muncul sebagai pemenang jangan sampai kecewa. Sebab, mereka sebenarnya sudah menjadi nomine yang terbaik di daerahnya masing-masing.

”Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada dewan juri dari empat kabupaten, karena sudah meluangkan waktunya untuk menjadi bagian dari suksesnya MA tahun ini,” tutup Sugianto.

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/