22.8 C
Madura
Tuesday, March 28, 2023

Operasi Zebra Libatkan Banyak Instansi       

SAMPANG – Selama 14 hari ke depan Polres Sampang akan melaksanakan Operasi Zebra Semeru 2019. Yakni, terhitung sejak kemarin (23/10) hingga Selasa (5/11). Operasi zebra akan dilaksanakan secara terpusat dan kewilayahan.

Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro mengatakan, tujuan Operasi Zebra Semeru 2019 dalam rangka mengurangi potensi pelanggaran lalu lintas. Sebab, pelanggaran lalu lintas merupakan pemicu utama terjadinya kecelakaan.

”Kecelakaan pasti dibarengi dengan pelanggaran. Maka dari itu, kami ingin mengurangi itu dengan melakukan operasi zebra,” katanya kemarin.

Terdapat 65 anggota Satlantas Polres Sampang yang dilibatkan dalam operasi tersebut. Selain itu, TNI, satpol PP, dan dishub juga akan terlibat. Polres juga akan melibatkan pengadilan, perpajakan, dan perizinan. Dengan demikian, para pelanggar lalu lintas bisa ditilang di tempat.

Baca Juga :  Pertanyakan Anggaran Operasi Laut Rp 300 Juta

”Banyak yang kami libatkan nanti dalam operasi ini. Kami akan sisir wilayah rawan kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran,” ungkapnya.

Pelanggaran lalu lintas di Sampang paling banyak sepeda motor. Rinciannya, tidak pakai helm, tidak bisa menunjukkan surat kendaraan dan surat izin mengemudi (SIM).      ”Kami akan tilang di tempat bagi pelanggar yang terjaring razia,” ungkapnya.

Pihaknya meminta warga Sampang tertib berlalu lintas. Hal itu merupakan salah satu cara untuk mengajarkan diri kita sendiri menjadi pribadi yang disiplin. ”Mari kita mulai dari diri kita untuk tertib lalu lintas saat berkendara. Sayangi diri kita supaya terhindar dari kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” pungkasnya.

Baca Juga :  10 Hari Sembunyi, Pencuri Sepeda Motor di Sampang Akhirnya Ditangkap

SAMPANG – Selama 14 hari ke depan Polres Sampang akan melaksanakan Operasi Zebra Semeru 2019. Yakni, terhitung sejak kemarin (23/10) hingga Selasa (5/11). Operasi zebra akan dilaksanakan secara terpusat dan kewilayahan.

Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro mengatakan, tujuan Operasi Zebra Semeru 2019 dalam rangka mengurangi potensi pelanggaran lalu lintas. Sebab, pelanggaran lalu lintas merupakan pemicu utama terjadinya kecelakaan.

”Kecelakaan pasti dibarengi dengan pelanggaran. Maka dari itu, kami ingin mengurangi itu dengan melakukan operasi zebra,” katanya kemarin.


Terdapat 65 anggota Satlantas Polres Sampang yang dilibatkan dalam operasi tersebut. Selain itu, TNI, satpol PP, dan dishub juga akan terlibat. Polres juga akan melibatkan pengadilan, perpajakan, dan perizinan. Dengan demikian, para pelanggar lalu lintas bisa ditilang di tempat.

Baca Juga :  Prioritaskan 8 Pelanggaran, Pelanggar Langsung Disidang di Tempat

”Banyak yang kami libatkan nanti dalam operasi ini. Kami akan sisir wilayah rawan kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran,” ungkapnya.

Pelanggaran lalu lintas di Sampang paling banyak sepeda motor. Rinciannya, tidak pakai helm, tidak bisa menunjukkan surat kendaraan dan surat izin mengemudi (SIM).      ”Kami akan tilang di tempat bagi pelanggar yang terjaring razia,” ungkapnya.

Pihaknya meminta warga Sampang tertib berlalu lintas. Hal itu merupakan salah satu cara untuk mengajarkan diri kita sendiri menjadi pribadi yang disiplin. ”Mari kita mulai dari diri kita untuk tertib lalu lintas saat berkendara. Sayangi diri kita supaya terhindar dari kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” pungkasnya.

Baca Juga :  Operasi Pekat Semeru Ungkap 42 Kasus

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/