SAMPANG, Jawa Pos Radar Madura – Kabar baik untuk tenaga kesehatan yang berjuang menangani Covid-19 di Sampang. Dana insentif yang dijanjikan pemerintah pusat sebagian sudah masuk kas daerah. Total dana insentif mencapai Rp 5,2 miliar.
Anggota Tim Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Sampang Agus Mulyadi menyampaikan, dana tersebut akan dibagikan kepada semua nakes yang menangani pasien Covid-19. Dana insentif tersebut berlaku selama tiga bulan, terhitung mulai Maret, April, dan Mei. Nakes akan mendapat insentif sesuai dengan tugas masing-masing.
Dana yang diterima daerah sesuai dengan yang diusulkan yakni dua bulan, Maret dan April. ”Saya tidak hafal jumlah nakes yang mendapat dana insentif ini,” katanya kemarin (22/7).
Dana insentif sudah masuk kas daerah. Saat ini belum bisa disalurkan kepada nakes. Proses pencairan harus menunggu terbitnya peraturan bupati (perbup) tentang perubahan APBD. ”Sudah masuk (dananya). Tapi tunggu perbup, sebab dana insentif tidak sendiri. Masuk ke dokumen yang lain juga,” ungkapnya.
Kepala BPPKAD Sampang Saryono membenarkan dana insentif nakes sudah masuk ke kas daerah. Namun, jumlahnya berbeda dengan yang disampaikan tim gugus tugas. Hingga saat ini dana yang masuk hanya Rp 137 juta. ”Uang yang masuk ke kasda segitu. Kami hanya menampung,” tuturnya. (bil)