SAMPANG – Hari Santri Nasional (HSN) merupakan momen istimewa. Selain sebagai titik balik perjuangan santri, momen ini juga bisa menjadi pelecut pengabdian santri di era sekarang. Apalagi jumlah santri mencapai jutaan orang.
Bupati Sampang Slamet Junaidi meminta para santri bisa terus berkontribusi untuk NKRI. Banyak hal yang bisa dilakukan, baik di sektor pendidikan, keagamaan, sosial, budaya, kesehatan, ekonomi, dan lainnya.
”Harapan saya, masyarakat santri itu bisa kerja nyata, bisa berinovasi, dan bisa mandiri,” kata Slamet Junaidi saat ditemui di ruang kerja Sekkab Sampang kemarin (21/10).
Dia menjelaskan, kemandirian sangat penting bagi santri. Terutama di bidang ekonomi. Misalnya dengan membangun kewirausahaan yang bisa menopang perekonomian masyarakat santri. Jika santri mandiri, maka santri bisa lebih kuat.
Dia juga berharap santri menjadi pelopor perdamaian. Tugas santri dalam menguatkan pengetahuan masyarakat terhadap nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan perlu digenjot. Apalagi memang santri berperan penting dalam berdirinya republik ini.
Hari santri ini bukti bahwa peran kaum sarungan terhadap berdirinya republik ini sangat kuat. Karenanya, santri harus menjaga dan merawatnya agar negeri ini semakin maju,” tegasnya.
Selaku pemangku kebijakan, pihaknya siap membantu memfasilitasi kebutuhan masyarakat santri. Yang terpenting ada rencana yang jelas dan terkonsep dengan matang. Misalnya, santri ingin bangun minimarket, maka harus jelas terlebih dahulu konsep, desain, lokasi, dan lainnya.
”Ke depan, organisasi-organisasi keislaman yang menaungi santri harus kerja produktif dan inovatif. Jangan terlalu sering dengan kegiatan seremonial,” pintanya. ”Misalnya dengan membuka usaha ekonomi, bangun rumah sakit, atau lainnya. Kami siap membantu asal perencanaannya jelas dan matang,” pungkasnya.
