SAMPANG – Dinas Pertanian Sampang berkomitmen menyukseskan program Upaya Khusus (Upsus) Padi, Jagung, dan Kedelai (Pajale). Organisasi perangkat daerah yang dinakhodai Hary Soeyanto itu menggerakkan dan mendorong percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi dan Serapan Gabah (Sergab) petani di Kota Bahari.
Kabid Sumber Daya dan Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian Sampang Bambang Subagio menyampaikan, LTT dan Sergab dilaksanakan di seluruh wilayah pertanian di Kota Bahari yang disesuaikan dengan luas lahan. Dalam kegiatan itu, pihaknya bekerja sama dengan Babinsa di setiap kecamatan.
Bambang menyatakan, program LTT dimulai sejak 2015. Tujuannya, meningkatkan kesejahateraan petani. Sementara Sergab dimulai 2017 untuk mewujudkan kedaulatan pangan di daerah.
Tahun ini pihaknya menargetkan pencapaian LTT seluas enam ribu hektare dan target Sergab 363 ribu ton. Bambang optimistis target tersebut bisa dicapai. Sejak Februari sampai Maret, pencapaian LTT 3.620 hektare. Sedangkan Sergab 576 ribu ton. ”Apalagi, sejak tiga tahun terakhir, Sampang menjadi sampel lumbung pangan di Madura,” katanya.
SAMPANG – Dinas Pertanian Sampang berkomitmen menyukseskan program Upaya Khusus (Upsus) Padi, Jagung, dan Kedelai (Pajale). Organisasi perangkat daerah yang dinakhodai Hary Soeyanto itu menggerakkan dan mendorong percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi dan Serapan Gabah (Sergab) petani di Kota Bahari.
Kabid Sumber Daya dan Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian Sampang Bambang Subagio menyampaikan, LTT dan Sergab dilaksanakan di seluruh wilayah pertanian di Kota Bahari yang disesuaikan dengan luas lahan. Dalam kegiatan itu, pihaknya bekerja sama dengan Babinsa di setiap kecamatan.
Bambang menyatakan, program LTT dimulai sejak 2015. Tujuannya, meningkatkan kesejahateraan petani. Sementara Sergab dimulai 2017 untuk mewujudkan kedaulatan pangan di daerah.
Tahun ini pihaknya menargetkan pencapaian LTT seluas enam ribu hektare dan target Sergab 363 ribu ton. Bambang optimistis target tersebut bisa dicapai. Sejak Februari sampai Maret, pencapaian LTT 3.620 hektare. Sedangkan Sergab 576 ribu ton. ”Apalagi, sejak tiga tahun terakhir, Sampang menjadi sampel lumbung pangan di Madura,” katanya.
