SAMPANG – Polres Sampang melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2018, Jumat (21/12) di halaman setempat. Ratusan personil akan diterjunkan untuk mengamankan perayaan natal dan tahun baru 2019.
Gelar pasukan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Sampang. Sementara operasi lilin akan melibatkan sejumlah pihak. Di antaranya TNI, Dishub, dan Satpol PP. Operasi itu akan digelar sampai 2 Januari 2019 nanti.
Kapolres Sampang, AKBP Budi Wardiman mengatakan, operasi lilin akan menurunkan sekitar 250 personel gabungan. Polres juga telah membangun pos-pos pelayanan dan pengamanan khusus di tempat keramaian dan pariwisata.
“Pos dibangun pada tempat-tempat yang sudah kami prediksi akan mengalami peningkatan kegiatan masyarakat. Seperti pasar, pusat pembelanjaan, dan tempat hiburan,” ungkapnya.
Hingga saat ini Polres sudah membangun dua pos pelayanan, yakni di depan monumen tugu pahlawan dan di lokasi pantai Camplong.
Budi Wardiman menjelaskan, target operasi untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat bisa merayakan natal dan tahun baru dengan tenang.
Dia mengatakan bahwa operasi lilin bersifat preventif. Khususnya terhadap ancaman-ancaman selama libur Natal dan Tahun Baru 2019.
“Pengalaman ditahun-tahun sebelumnya, menjelang natal dan tahun baru biasanya banyak ancaman seperti teror dan semacamnya. Kami akan siaga membuat kondisi aman,” katanya.
Selain gelar pasukan Operasi Lilin 2018, Polres melakukan pemusnahan barang bukti. Seperti knalpot brong dan miras hasil sitaan yang dilakukan Satlantas, Satreskrim, Satnarkoba, dan Satsabhara.
Sedikitnya sebanyak 105 knalpot brong dimusnahkan. Termasuk 921 botol miras dimusnahkan. “Itu hasil pengamanan selama tahun 2018,” imbuh AKBP Budi Wardiman.
Tidak hanya itu, Kapolres Sampang mengimbau kepada masyarakat, terutama Organisasi Masyarakat (Ormas) untuk tidak melaksanakan kegiatan tanpa sepengatahuan atau tanpa melaporkan ke polres. (Herlina Trisukma)