27.6 C
Madura
Sunday, June 4, 2023

Bupati Sampang Bakal Percepat Pembangunan Srepang

SAMPANG – Safari Ramadan Bupati Sampang Slamet Junaidi lanjut ke Masjid Masjidinal Khoirot di Dusun Pramian, Desa Taman, Kecamatan Sreseh, Rabu (21/4). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi dengan masyarakat Sreseh. Termasuk, menyampaikan komitmen dalam pembangunan Sreseh-Pangarengan (Srepang).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Abdullah Hidayat, Sekkab Yuliadi Setiyawan, Kepala Kemenag Pardi, ketua Baznas, dan kepala Perumda. Termasuk forkopimda, forkopimcam, staf ahli, dan OPD. Lalu, kepala desa se-Kecamatan Sreseh, tokoh masyarakat, dan beberapa jajaran lainnya.

Bupati Slamet Junaidi menyampaikan, Safari Ramadan sempat ditiadakan tahun lalu karena pandemi Covid-19. Namun, tahun ini diadakan kembali karena ingin mendengar secara langsung usulan masyarakat. ”Karena Sreseh ini kan memang terintegrasi dengan wilayah Kota Sampang,” katanya.

Baca Juga :  Kena Imbas, Enam Biduan Didenda Rp 6 Juta

Pihaknya sudah mengupayakan mewujudkan Srepang dengan cepat untuk menyelesaikan terisolasinya Kecamatan Sreseh. Pembebasan lahan saat ini sudah hampir tuntas. Tinggal lahan milik PT Garam (Persero). ”Kita sudah melakukan komunikasi dengan PT Garam. Alhamdulillah, terkait pembebasan lahan, responsnya baik,” tuturnya.

Bupati juga sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat. Namun, anggaran pemerintah pusat juga terbatas karena pandemi. Tapi, bupati mengupayakan untuk membangun jembatan penghubung terlebih dahulu. Sementara pembangunan jalan bisa bertahap.

”Kami sudah minta untuk dibangun jembatannya dulu. Dalam waktu dekat akan survei lapangan. Kami akan terus perjuangkan. Target kami, Sreseh dan Pangarengan terkoneksi,” tegas bupati. (iqb/luq/par)


SAMPANG – Safari Ramadan Bupati Sampang Slamet Junaidi lanjut ke Masjid Masjidinal Khoirot di Dusun Pramian, Desa Taman, Kecamatan Sreseh, Rabu (21/4). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi dengan masyarakat Sreseh. Termasuk, menyampaikan komitmen dalam pembangunan Sreseh-Pangarengan (Srepang).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Abdullah Hidayat, Sekkab Yuliadi Setiyawan, Kepala Kemenag Pardi, ketua Baznas, dan kepala Perumda. Termasuk forkopimda, forkopimcam, staf ahli, dan OPD. Lalu, kepala desa se-Kecamatan Sreseh, tokoh masyarakat, dan beberapa jajaran lainnya.

Bupati Slamet Junaidi menyampaikan, Safari Ramadan sempat ditiadakan tahun lalu karena pandemi Covid-19. Namun, tahun ini diadakan kembali karena ingin mendengar secara langsung usulan masyarakat. ”Karena Sreseh ini kan memang terintegrasi dengan wilayah Kota Sampang,” katanya.

Baca Juga :  Kena Imbas, Enam Biduan Didenda Rp 6 Juta

Pihaknya sudah mengupayakan mewujudkan Srepang dengan cepat untuk menyelesaikan terisolasinya Kecamatan Sreseh. Pembebasan lahan saat ini sudah hampir tuntas. Tinggal lahan milik PT Garam (Persero). ”Kita sudah melakukan komunikasi dengan PT Garam. Alhamdulillah, terkait pembebasan lahan, responsnya baik,” tuturnya.

- Advertisement -

Bupati juga sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat. Namun, anggaran pemerintah pusat juga terbatas karena pandemi. Tapi, bupati mengupayakan untuk membangun jembatan penghubung terlebih dahulu. Sementara pembangunan jalan bisa bertahap.

”Kami sudah minta untuk dibangun jembatannya dulu. Dalam waktu dekat akan survei lapangan. Kami akan terus perjuangkan. Target kami, Sreseh dan Pangarengan terkoneksi,” tegas bupati. (iqb/luq/par)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/