SAMPANG – Upaya penanggulangan Covid-19 perlu melibatkan semua pihak dan lintas sektoral. Tidak terkecuali organisasi perempuan. Kehadiran perempuan sangat penting dalam menjaga kesehatan keluarga.
Ketua TP PKK Sampang Mimin Haryati menyatakan, seorang perempuan memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Hampir semua kegiatan di tengah-tengah masyarakat membutuhkan pendampingan kaum hawa. ”Termasuk pencegahan persebaran Covid-19,” ujarnya.
Menurut dia, selama ini banyak kaum perempuan yang terlibat dalam penanganan Covid-19. Mereka memiliki tugas berbeda-beda. Bahkan, tidak sedikit tenaga medis yang menjadi salah satu garda terdepan penanganan Covid-19 terdiri atas kaum perempuan.
”Padahal, mereka (perempuan) yang sudah berkeluarga juga memiliki tugas sebagai rumah tangga saat berada di rumah. Jika tidak ada perempuan atau ibu, apakah kita masih bisa melakukan semua pekerjaan rumah sendirian?” tanyanya kemarin (20/4).
Mimin menyampaikan, yang terpenting dalam pencegahan penularan virus korona adalah imunitas tubuh. Jika imunitas tubuh stabil, kemungkinan terpapar Covid-19 sangat kecil. Sebaliknya, jika imunitas tubuh drop, seseorang akan mudah terserang penyakit.
Kestabilan imunitas tubuh seseorang, jelas dia, bisa ditunjang dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Apalagi, saat ini masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah. Karena itu, kaum perempuan dituntut pintar dan kreatif menjaga kesehatan keluarga.
”Kaum perempuan harus bisa melindungi keluarga dan tetap menjaga kesehatan. Dari sisi kesehatan, ibu-ibu bertangung jawab untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi anak,” ucapnya.
Selama berada di rumah, kaum perempuan harus aktif memberikan pendampingan dan menghibur putra-putrinya. Hal itu dilakukan agar anak-anak tidak bosan selama berada di rumah. Dengan begitu, anak-anak memilih untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
”Kami mengimbau kaum perempuan, terutama ibu-ibu, agar menjaga keluarga. Terutama, memastikan anak-anaknya tidak keluar rumah. Temani buah hati saat belajar, bermain, dan beribadah di rumah,” tutur istri Bupati Sampang H Slamet Junaidi itu.
Mimin menambahkan, selama masa pandemi Covid-19, pihaknya meliburkan sementara semua kegiatan PKK. Kendati demikian, komunikasi dan koordinasi antar pengurus PKK tetap berjalan melalui grup WhatsApp (WA). Dia mengisi kegiatan harian dengan khatmil Quran setiap hari.
”Mari kita ambil hikmah dari wabah korona ini. Yang terpenting, mematuhi imbauan pemerintah. Termasuk menjaga kesehatan, memakai masker, serta cuci tangan setiap hari. Semoga Sampang tetap menyandang predikat zona hijau,” harapnya. (bil)