SAMPANG – Rumah penduduk Sampang banyak yang belum teraliri listrik PLN. Tahun ini, pemkab melalui dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD) menganggarkan Rp 1,5 miliar untuk program pemasangan listrik ke rumah 1.500 kepala keluarga (KK).
Sayangnya, sampai saat ini program tersebut realisasinya sangat minim. Pemasangan listrik ke rumah penduduk yang memperoleh program tersebut jumlahnya tidak sampai seperempat dari total yang sudah ditetapkan.
Manajer PLN Rayon Sampang Wahyu Ismail mengatakan, sampai saat ini rumah penduduk yang sudah dipasangi listrik melalui program tersebut di antaranya Pulau Mandangin sebanyak 124 KK.
Sementara itu, sebanyak 286 KK yang ada di Kecamatan Camplong dalam proses pelaksanaan pemasangan listrik. Menurut dia, PLN Rayon Sampang memperoleh tugas pemasangan listrik kepada 1.100 KK.
Sisanya merupakan tugas PLN Rayon Blega yang berjumlah 400 KK. Wahyu Ismail menegaskan, sisa dari kilometer penduduk yang belum terpasang akan diselesaikan tahun ini. ”Kami akan berupaya menyelesaikan pemasangan listrik. Pelaksana atau vendornya Pak Buyung dari PT Blambangan,” ujarnya.
Program pemasangan listrik tahun ini memang ada program khusus untuk kapasitas 450 watt. Biayanya didiskon 50 persen. Biasanya pemasang harus membayar Rp 500 ribu, tetapi tahun ini cukup membayar Rp 250 ribu. ”Tahun ini bayar separo saja,” terangnya.
Kepala DPMD Sampang Malik Amrullah mengatakan, anggaran pemasangan listrik tahun ini Rp 1,5 miliar. Program tersebut dipihakketigakan dengan rekanan yang menang lelang. ”Sudah ada pelaksananya. Jumlahnya tahun ini 1.500 KK yang akan dipasangi listrik secara gratis,” ungkapnya.
Namun demikian, pihaknya menegaskan, dari anggaran Rp 1,5 miliar itu oleh PLN dikembalikan karena memperoleh diskon Rp 300 juta. Menurut dia, dana yang dikembalikan tersebut sudah disetor ke kas daerah (kasda). ”Memang kami memperoleh diskon. Jadi ada dana yang dikembalikan ke kasda dari program itu,” ujarnya.
Tahun depan program listrik akan dianggarkan Rp 3,3 miliar. Berupa bantuan pemasangan listrik baru kepada 3.000 penduduk yang tersebar di beberapa kecamatan. ”Ribuan penduduk di Sampang ini banyak yang belum teraliri listrik. Setiap tahun kami terus upayakan,” kata dia.
Berkaitan dengan realisasi di tahun ini, pihaknya berharap segera diselesaikan. Pihaknya optimistis program tersebut bisa terselesaikan dan tuntas tahun ini. ”Harus tuntas,” pungkasnya.
