SAMPANG – Suasana Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Selasa sore (20/8) geger. Salah satu toko bangunan di desa setempat dilalap si jago merah. Kebakaran itu menyita perhatian pengguna jalan yang melintas.
Buradi, salah satu warga Desa Dharma Camplong mengaku tidak tahu penyebab terjadinya kebakaran toko bangunan. “Tiba-tiba api membara sekitar pukul 15.30. Kemungkinan (penyebabnya, Red) karena puntung rokok,” katanya.
Dijelaskan, api bisa dipadamkan setelah dua truk damkar dan dua tanki penyuplai air dikerahkan. Itu pun, menelan waktu satu jam lebih. “Api sulit dipadamkan karena angin kencang. Apalagi, kawasan padat penduduk,” jelas pria berusia 30 tahun tersebut.
Pantauan RadarMadura.id, proses pemadaman dibantu warga setempat menggunakan alat seadanya. Kebakaran menyebabkan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian macet. Untungnya, polisi membantu mengurai kemacetan. (Moh Iqbal)