SAMPANG – Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Parawisata (Disporabudpar) Sampang menganggarkan dana sekitar Rp 40 juta untuk mensosialisasikan pentingnya bahaya narkoba. Tujuannya, agar penyalahguna narkoba kian berkurang.
Kabid Kepemudaan Disporabudpar Sampang Rohikum Mahtum mengatakan, pihaknya akan terus berusaha mengurangi penyalahguna narkoba di Sampang. “Salah satunya, membentuk Forum Kader Pemuda Anti Narkoba (FKPAN),” katanya.
Dijelaskan, salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah dengan melakukan sosialisasi ke warga yang ada di 14 kecamatan. “Dalam kegiatan tersebut, disporabudpar juga melibatkan kepolisian, dinas kesehatan dan institusi lainnya,” imbuhnya.
Catatan RadarMadura.id, kasus penyalahguna narkoba di Sampang sudah sangat memprihatinkan. Sebab, sudah merambah ke area perkampungan. Itu dibuktikan, dengan penangkapan pemakai dan pengedar narkoba oleh Polres Sampang. (Moh Iqbal)
SAMPANG – Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Parawisata (Disporabudpar) Sampang menganggarkan dana sekitar Rp 40 juta untuk mensosialisasikan pentingnya bahaya narkoba. Tujuannya, agar penyalahguna narkoba kian berkurang.
Kabid Kepemudaan Disporabudpar Sampang Rohikum Mahtum mengatakan, pihaknya akan terus berusaha mengurangi penyalahguna narkoba di Sampang. “Salah satunya, membentuk Forum Kader Pemuda Anti Narkoba (FKPAN),” katanya.
Dijelaskan, salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah dengan melakukan sosialisasi ke warga yang ada di 14 kecamatan. “Dalam kegiatan tersebut, disporabudpar juga melibatkan kepolisian, dinas kesehatan dan institusi lainnya,” imbuhnya.
Catatan RadarMadura.id, kasus penyalahguna narkoba di Sampang sudah sangat memprihatinkan. Sebab, sudah merambah ke area perkampungan. Itu dibuktikan, dengan penangkapan pemakai dan pengedar narkoba oleh Polres Sampang. (Moh Iqbal)
