SAMPANG – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) Sampang terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Caranya, mengadakan workshop digitalisasi IKM.
Acara workshop digitalisasi IKM yang digelar di aula Hotel Panglima Sampang tersebut, dibuka langsung oleh Kepala Disperdagprin Sampang Wahyu Prihartono. Pesertanya, sebanyak 66 pelaku IKM di Sampang.
Wahyu Prihartono mengatakan, workshop digelar agar semua pelaku IKM di Sampang mengenal teknologi. Saat acara digelar, panitia mengenalkan Sistem Informasi Pelayanan Penyuluhan, Pendampingan, Pengembangan, Produk dan Peningkatan (SIP6) IKM berbasis android.
“Para pelaku IKM tinggal klik di playstore dan cari aplikasi SIP6. Semua pelayanan di dalam SIP6 sudah lengkap,” katanya.
Dijelaskan, institusinya menyediakan gerai IKM smart untuk mempromosikan produk IKM di Sampang baik secara offline maupun online. “Untuk memperlancar gerai tersebut, kami juga menggandeng tokopedia,” lanjutnya.
Wahyu Prihartono berharap para pelaku IKM memanfaatkan teknologi. Sehingga produknya dapat diketahui dan dipasarkan ke seluruh daerah. “Saat ini para pelaku IKM diajari cara membuka aplikasi dan memasarkan dagangannya,” pungkasnya. (Moh Iqbal)
SAMPANG – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) Sampang terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Caranya, mengadakan workshop digitalisasi IKM.
Acara workshop digitalisasi IKM yang digelar di aula Hotel Panglima Sampang tersebut, dibuka langsung oleh Kepala Disperdagprin Sampang Wahyu Prihartono. Pesertanya, sebanyak 66 pelaku IKM di Sampang.
Wahyu Prihartono mengatakan, workshop digelar agar semua pelaku IKM di Sampang mengenal teknologi. Saat acara digelar, panitia mengenalkan Sistem Informasi Pelayanan Penyuluhan, Pendampingan, Pengembangan, Produk dan Peningkatan (SIP6) IKM berbasis android.
“Para pelaku IKM tinggal klik di playstore dan cari aplikasi SIP6. Semua pelayanan di dalam SIP6 sudah lengkap,” katanya.
Dijelaskan, institusinya menyediakan gerai IKM smart untuk mempromosikan produk IKM di Sampang baik secara offline maupun online. “Untuk memperlancar gerai tersebut, kami juga menggandeng tokopedia,” lanjutnya.
Wahyu Prihartono berharap para pelaku IKM memanfaatkan teknologi. Sehingga produknya dapat diketahui dan dipasarkan ke seluruh daerah. “Saat ini para pelaku IKM diajari cara membuka aplikasi dan memasarkan dagangannya,” pungkasnya. (Moh Iqbal)
