SAMPANG – Dinas Perikanan Sampang menggelar sosialisasi pengembangan budi daya ikan air tawar dengan menerapkan sistem bioflok Selasa (17/7). Kegiatan ini diikuti 25 kelompok budi daya ikan (pokdakan) di Kota Bahari. Narasumbernya dari UPT Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jatim.
Kabid Perikanan dan Budi Daya Dinas Perikanan Sampang Moh. Mahfud menerangkan, kegiatan tersebut bertujuan mendorong semangat kelompok dalam mengembangkan usaha budi daya ikan menggunakan sistem bioflok. Sistem ini untuk menambah organisme hidup ikan sebagai pakan tambahan alami dan menjaga kualitas air.
Dengan demikian, ikan menjadi lebih sehat. Sistem itu banyak diterapkan petambak atau pembudi daya ikan di daerah lain. ”Hasil produksi ikan melimpah dan memiliki kualitas bagus,” kata Mahfud.
SAMPANG – Dinas Perikanan Sampang menggelar sosialisasi pengembangan budi daya ikan air tawar dengan menerapkan sistem bioflok Selasa (17/7). Kegiatan ini diikuti 25 kelompok budi daya ikan (pokdakan) di Kota Bahari. Narasumbernya dari UPT Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jatim.
Kabid Perikanan dan Budi Daya Dinas Perikanan Sampang Moh. Mahfud menerangkan, kegiatan tersebut bertujuan mendorong semangat kelompok dalam mengembangkan usaha budi daya ikan menggunakan sistem bioflok. Sistem ini untuk menambah organisme hidup ikan sebagai pakan tambahan alami dan menjaga kualitas air.
Dengan demikian, ikan menjadi lebih sehat. Sistem itu banyak diterapkan petambak atau pembudi daya ikan di daerah lain. ”Hasil produksi ikan melimpah dan memiliki kualitas bagus,” kata Mahfud.
