SAMPANG – Menjelang Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Sampang membagikan 900 paket sembako. Bantuan tersebut disalurkan melalui PAC dan ranting DPC PKB Sampang untuk diberikan kepada masyarakat miskin dan duafa.
Ketua DPC PKB Sampang KH. Fauzan Zaini mengatakan, bantuan paket sembako merupakan donasi dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Hal itu disalurkan melalui DPC PKB di seluruh Indonesia. Kemudian, dari DPC Sampang didistribusikan ke PAC tiap kecamatan untuk diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19. ”Kemungkinan masing-masing PAC kebagian 45 paket sembako,” katanya kemarin (17/5).
Menurut dia, hal tersebut merupakan kepedulian PKB untuk ikut andil bersama-sama meringankan masyarakat pada masa paceklik saat ini. Dia mengakui dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan masyarakat. Terutama dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Banyak pedagang yang dagangannya macet, bisnis tersendat, proyeknya kontraktor juga mandek.
Pria yang akrab disapa Ra Fauzan itu mengakui bahwa bantuan tersebut belum bisa mem-back up semua masyarakat terdampak Covid. Karena itu, pihaknya meminta maaf dan mendoakan agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
”Mudah-mudahan wabah ini segera diangkat oleh Allah SWT. Dengan begitu, masyarakat bisa beraktivitas normal. Kita harus ikut andil dalam mencegah persebaran virus korona ini,” harapnya. (bil/dry)
SAMPANG – Menjelang Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Sampang membagikan 900 paket sembako. Bantuan tersebut disalurkan melalui PAC dan ranting DPC PKB Sampang untuk diberikan kepada masyarakat miskin dan duafa.
Ketua DPC PKB Sampang KH. Fauzan Zaini mengatakan, bantuan paket sembako merupakan donasi dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Hal itu disalurkan melalui DPC PKB di seluruh Indonesia. Kemudian, dari DPC Sampang didistribusikan ke PAC tiap kecamatan untuk diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19. ”Kemungkinan masing-masing PAC kebagian 45 paket sembako,” katanya kemarin (17/5).
Menurut dia, hal tersebut merupakan kepedulian PKB untuk ikut andil bersama-sama meringankan masyarakat pada masa paceklik saat ini. Dia mengakui dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan masyarakat. Terutama dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Banyak pedagang yang dagangannya macet, bisnis tersendat, proyeknya kontraktor juga mandek.
Pria yang akrab disapa Ra Fauzan itu mengakui bahwa bantuan tersebut belum bisa mem-back up semua masyarakat terdampak Covid. Karena itu, pihaknya meminta maaf dan mendoakan agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
”Mudah-mudahan wabah ini segera diangkat oleh Allah SWT. Dengan begitu, masyarakat bisa beraktivitas normal. Kita harus ikut andil dalam mencegah persebaran virus korona ini,” harapnya. (bil/dry)
