Cita-cita R. Bagaskoro Arya Erlangga menjadi atlet profesional terwujud. Sederet prestasi membanggakan berhasil diraih. Capaian tersebut didapat berkat kerja keras dan niat yang sungguh-sungguh. Termasuk, latihan demi latihan yang terus dijalani sejak kecil.
ZEINAL ABIDIN, Sampang, Jawa Pos Radar Madura
BAGASKORO Arya Erlangga dikenal sebagai anak yang yang sopan. Sejak masa kanak-kanak, dia menghabiskan waktu sehari-hari dengan bermain badminton di GOR maupun di mes bulu tangkis.
Bahkan, saat usianya baru menginjak 7 bulan, atlet yang biasa dipanggil Bagas itu sudah dikenalkan dengan olahraga bulu tangkis oleh orang tuanya. Misalnya mengenalkan fisik raket hingga menggantung shuttlecock (kok) di kamarnya.
Setelah beranjak ke bangku sekolah dasar (SD) di SDN Karang Dalem 1 Sampang, Bagas langsung berhasil memenangkan lomba badminton se- Madura. Kala itu, orang tua Bagas, R. Hery Susanto dan Fatimatus Zahroh, semakin yakin bahwa anaknya memiliki potensi di atas rata-rata.
Karena itu, kedua orang tuanya sepakat memutuskan dan mendukung Bagas menggeluti olahraga bulu tangkis. Saat usia 10 tahun, ketika duduk di kelas IV SD, Bagas diikutkan latihan di salah satu klub ternama yang ada di Kabupaten Sidorjo, yakni FIFA Badminton Club.
”Kami melihat keseriusan Bagas untuk mendalami olahraga bulu tangkis. Sehingga, kami selalu mendukungnya,” kata Hery Susanto kepada JPRM kemarin (17/3).
Menurut Hery, Bagas merupakan anak yang sopan dan humble kepada teman-temanya. Bahkan, tipikal anak humoris dan rasa ingin tahu yang cukup besar.
Karena itu, untuk mendukung bakat Bagas, pihaknya menyekolahkan ke Kabupaten Sidoarjo. Supaya pendidikan Bagas tidak keteteran, pihaknya memilih sekolah yang dekat dengan tempat latihan badminton. Bagas melanjutkan pendidikannya di SMP 10 Nopember Sidoarjo dan SMK Antartika 2 Sidoarjo.
”Setelah latihan, Bagas juga memiliki kebiasaan mengaji dan diskusi seputar bulu tangkis dengan teman-temannya,” katanya.
Dia mengaku ingin memberikan yang terbaik bagi Bagas. Dengan begitu, pihaknya mendukung setiap keinginan Bagas untuk menjadi pemain bulu tangkis andal.
Hery menyatakan, berkat latihan tanpa mengenal waktu, Bagas mulai memetik buah hasil perjuangannya. Dalam dua tahun terakhir, Bagas dipercaya untuk mengikuti beberapa agenda nasional. Seperti seleksi nasional (seleknas) pemain potensial bulu tangkis. Kemudian, sirkuit nasional (sirnas) dan pemusatan latihan nasional (pelatnas).
”Bagas sudah dua kali ke pelatnas dan sekarang dipercaya lagi untuk mengikuti agenda ini untuk menjadi pemain profesional,” ucapnya.
Dia mengatakan, keikutsertaan Bagas dalam pelatnas tentu menjadi kebanggaa tersendiri bagi orang tua dan masyarakat Sampang. Sebab, tidak semua orang bisa mengikuti latihan tingkat nasional yang digelar di Cipayung, Jakarta, tersebut.
”Alhamdulillah, cita-cita Bagas sejak kecil tercapai. Dia bisa bergabung di pelatnas untuk menjadi atlet profesional,” tandasnya.
Sekadar diketahui, prestasi Bagas yang membanggakan di antaranya, seleknas di pelatnas (runner-up group 2022), juara 1 Beregu Putra Pra-Popnas – Zona IV Kalimantan Timur 2022, juara 1 Ganda Taruna Campuran Mojosari Open, juara 2 Ganda Taruna Campuran Suryanaga Cup 2022, juara 3 Ganda Taruna Putra Suryanaga Cup 2022, dan juara 3 Ganda Taruna Campuran Piala Gubernur Jawa Timur 2022. Kemudian, dia juga menyabet juara 3 Ganda Taruna Putra Piala Gubernur Jawa Timur 2022, juara 3 Ganda Taruna Putra Kejuaraan Bulu Tangkis Provinsi Jawa Timur 2022, dan juara 3 Ganda Taruna Putra Bupati Blitar Open 2022. (*/daf)