SAMPANG – Suasana Dusun Sangsang, Desa/Kecamatan Omben pada Jumat malam (16/4) geger. Sebab, warung kopi (warkop) dan kios ikan asin di Pasar Omben dilalap api. Sumber api diduga dari sisa pembakaran sampah di belakang pasar.
Kasiops Damkar Satpol PP Sampang Maftuh Fathorrahman mengatakan, kobaran api menghebohkan warga di sekitar lokasi kejadian. “Informasi warga, api terlihat sekitar pukul 19.20,” ucapnya.
Menurutnya, warga lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Omben. Kemudian, melaporkan insiden tersebut ke institusinya. “Begitu menerima informasi, kami langsung terjun ke lokasi,” tuturnya.
Dijelaskan, warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tujuannya, agar api tidak merembet ke kios di bagian tengah dan depan. “Petugas dan warga akhirnya bksa memadamkan api sekitar pukul 20.45 ,” ucap Maftuh.
Maftuh menduga sumber api sisa pembakaran sampah di bagian belakang pasar. “Untuk mempercepat pemadaman api, kami mengerahkan delapan anggota dan satu unit damkar serta dua tangki suplay air,” ulasnya.
Ditambahkan, institusinya tidak bisa memastikan berapa kios yang terbakar. Namun demikian, api melalap bangunan warkop. “Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” pungkasnya. (iqb)
SAMPANG – Suasana Dusun Sangsang, Desa/Kecamatan Omben pada Jumat malam (16/4) geger. Sebab, warung kopi (warkop) dan kios ikan asin di Pasar Omben dilalap api. Sumber api diduga dari sisa pembakaran sampah di belakang pasar.
Kasiops Damkar Satpol PP Sampang Maftuh Fathorrahman mengatakan, kobaran api menghebohkan warga di sekitar lokasi kejadian. “Informasi warga, api terlihat sekitar pukul 19.20,” ucapnya.
Menurutnya, warga lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Omben. Kemudian, melaporkan insiden tersebut ke institusinya. “Begitu menerima informasi, kami langsung terjun ke lokasi,” tuturnya.
Dijelaskan, warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tujuannya, agar api tidak merembet ke kios di bagian tengah dan depan. “Petugas dan warga akhirnya bksa memadamkan api sekitar pukul 20.45 ,” ucap Maftuh.
Maftuh menduga sumber api sisa pembakaran sampah di bagian belakang pasar. “Untuk mempercepat pemadaman api, kami mengerahkan delapan anggota dan satu unit damkar serta dua tangki suplay air,” ulasnya.
Ditambahkan, institusinya tidak bisa memastikan berapa kios yang terbakar. Namun demikian, api melalap bangunan warkop. “Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” pungkasnya. (iqb)
